Autogear.id - Ambisi pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez untuk meraih titel juara dunia, bukan hanya isapan jempol semata. Meski sudah beberapa tahun absen dari posisi puncak di ajang balap para raja itu lantaran cedera parah, namun Ia percaya bahwa timnya bisa memberikan motor yang bisa konsisten meraih kemenangan dan hasil baik. 

Ia menegaskan dalam sesi jumpa pers di momentum jelang pekan balap seri pertama di Portugal pada Kamis (23/3/2023), bahwa Ia tak ingin berjuang hanya ketika timnya tak bisa memberikan motor sekencang tim lainnya. Namun Ia akan berupaya bersama timnya itu untuk membuat motor yang Ia tunggangi bisa tampil kompetitif.

"Saya tidak akan menyalahkan tim ini, Kami adalah satu tim yang kompetitif. Kami menang bersama dan kalah bersama. Tiga musim terakhir memang jadi musim buruk bagi Kami, tapi Kami akan tetap berupaya membangun motor agar bisa kompetitif lagi. Ambisiku masih tetap sama ketika pertama kali masuk ke kelas MotoGP pada 2013. Bertarung untuk menjadi yang terbaik dan melakukan semua yang saya bisa," papar Marquez.

Baca juga:
Dimensi Besar dan Tiga Baris, Alasan Orang Pilih Suzuki XL7?

Marquez pun memberikan contoh betapa titel juara dunia itu bukan hanya tentang motor yang kencang saja. Namun juga upaya pembalap dan tim untuk tampil konsisten selama semusim. Francesco Bagnaia pun demikian ketika bertarung meraih titel juara dunianya yang pertama tahun lalu. Sepanjang awal tahun, Ia bahkan tak bisa tampil lebih kompetitif. 

Namun semuanya berubah ketika di paruh musim yang kedua Ia sanggup mengejar ketertinggalan poinnya meski disertai dengan beberapa drama awal tahun. Hal inilah yang membuat Marquez tetap berbesar hati untuk tetap bekerja keras bersama tim Repsol Honda. 

Marquez juga menanggapi pencapaian Ducati yang signifikan terlebih jika melihat motor yang digunakan Pecco memang tampil powerfull bersama Ducati lainnya. Sementara Honda dan bahkan Yamaha hanya didukung oleh beberapa pembalap saja. Ia mengeluhkan performa motornya masih seputar akselerasi yang tak sekuat Ducati dan ini membutuhkan investigasi yang mendalam.