Autogear.id - Pilihan kendaraan favorit keluarga besar di Indonesia, sudah pasti pilihannya ke jenis MPV dan keluarganya yang punya basis bodi besar dengan kapasitas muat yang juga sangat banyak. Hal ini diakomodasi dengan baik oleh Toyota dan Daihatsu melalui Avanza dan Xenia sehingga muncullah istilah 'Mobil Sejuta Umat'.
Mobil ini mendominasi penjualan otomotif sejak awal kemunculannya masyarakat Indonesia selama lebih dari 18 tahun terhitung sejak peluncuran perdananya pada 2004. Lalu apakah kendaraan tersebut masih cocok dengan pasar otomotif nasional saat ini? Ataukah sudah ada pergeseran seperti dimulainya segmen SUV kompak?
Dari data yang diungkapkan oleh Daihatsu, hingga saat ini terdapat sederet alasan pelanggan setia memilih mobil tersebut sebagai sahabat dalam menemani berbagai aktivitas penggunanya. Di antaranya adalah pabrikan juga mengikuti keinginan pasar untuk kendaraan ini.
"Mobil ini adalah kendaraan low MPV yang sudah dikenal sebagai ‘Mobil Sejuta Umat’ selama lebih dari 18 tahun terus menjadi teman setia bagi pelanggan dan keluarga Indonesia. Tentu teknologi dan fiturnya juga mengikuti apa yang dibutuhkan oleh konsumen Indonesia,” ujar Research & Development (R&D) Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Anjar Rosjadi dalam siaran persnya hari ini, Selasa (4/4/2023).
Baca Juga:
Performa Epik Bezzecchi, De Javu Era Sang Guru 'Rossi'
Karakter Mesin Disukai Orang Indonesia
Ada 2 pilihan mesin 1.3L dan 1.5L berteknologi NR-VE Dual VVT-i, ditambah transmisi CVT. Mesin ini diklaim mampu memberikan performa bertenaga, akselerasi halus, dan efisiensi bahan bakar yang optimal. Alasan lainnya adalah handal dikendarai di berbagai kondisi jalan, sebab didukung dengan ground clearance setinggi 205 mm, radius putar sejauh 4,9 meter, serta sistem kemudi bertipe EPS (Electric Power Steering).
Didukung Gaya dan Fungsi
Dengan lampu LED yang modern, serta polished alloy wheel yang sporty, membuat Daihatsu Xenia tampil semakin futuristic, didukung dengan Polished Alloy Wheel berdiameter 15 – 16 inch yang tampil sporty sesuai dengan varian yang dipilih.
Akomodasi Besar
Pada sisi interior, mobil ini juga diklaim memiliki area kabin dan bagasi luas, didukung 3 baris kursi fleksibel yang bisa disesuaikan menjadi sofa mode untuk memaksimalkan posisi istirahat penumpang ketika dalam perjalanan jauh. Instrumen panel didesain untuk memberikan keleluasaan jarak pandang dalam berkendara, dan dilengkapi dengan tampilan floating head unit yang modern, serta AC digital modern yang membuat pengaturan suhu kabin menjadi lebih mudah.
FItur dan Teknologi Mumpuni
Pada sisi kenyamanan, beraktivitas sehari-hari juga semakin mudah dengan adanya fitur Key Free dan Start/Stop Button sehingga menyalakan mobil jadi lebih mudah, steering switch untuk memudahkan pengaturan audio, ditambah beberapa fitur lainnya seperti Auto retractable mirror, connector pengisi daya yang terdapat di semua baris penumpang, serta storage penyimpanan di berbagai tempat agar menaruh barang jadi lebih mudah.
Baca Juga:
Ribuan SPBU Disiagakan dan 391 Satgas Motor BBM
Dalam hal keselamatan, mobil produksi Indonesia ini juga dilengkapi fitur spesial tertinggi dan pertama di kelasnya yang terdapat pada varian A.S.A (Advanced Safety Assist). Sesuai namanya, fitur A.S.A bekerja dengan menggunakan sensor pada stereo camera kaca depan yang dapat mendeteksi objek di depan mobil, lalu memberikan peringatan jika mobil dalam potensi bahaya.
Ada pun fitur ini memiliki 6 fungsi masing-masing, yaitu Pre-Collision Warning, Pre-Collision Braking, Pedal Misoperation Control, Front Departure Alert, Lane Departure Warning, dan Lane Departure Prevention. Lalu dilengkapi ABS (Antilock Brake System) & EBD (Electronic Brakeforce Distribution), ESS (Emergency Stop Signal), Dual Airbag, Auto Door Lock yang ada pada seluruh varian, HSA (Hill Start Assist), dan VSC (Vehicle Stability Control) mulai pada varian X dengan transmisi CVT.
Fitur keamanan lain seperti Immobilizer, Window Jam Protection, dan Rear parking Camera & 360° Around View Monitor pada beberapa varian untuk membantu visibilitas pengendara saat bermanuver mundur, juga jadi fitur yang disesuaikan kebutuhan orang Indonesia. Jadi kalau ditanya apakah mobil sejuta umat ini masih dominan? Jawabannya tentu iya.
(uda)