Autogear.id – Setelah dirilis ke hadapan publik, PT Honda Prospect Motor (HPM) mulai memproduksi massal pertama Honda WR-V dalam seremoni yang diadakan di pabrik HPM di Karawang, Jawa Barat (1/12/2022). Produksi pertama dari WR-V ini sekaligus menandai dimulainya pengiriman model terbaru ini ke berbagai dealer resmi di seluruh Indonesia.
Acara seremoni produksi pertama WR-V dihadiri President Director HPM, Kotaro Shimizu, Senior Vice President HPM, Benawati Abas, dua orang Vice President HPM, Agus Budiman, dan Masakazu Hihara serta jajaran direksi HPM lainnya.
Kotaro Shimizu mengatakan, sebuah kebanggaan bagi Honda ketika Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang meluncurkan dan memproduksi WR-V. Dimulainya produksi ini, sebagai penanda kalau HPM sudah siap memenuhi permintaan konsumen yang telah begitu antusias menunggu model ini.
“Kami percaya, fasilitas produksi Honda Indonesia yang memiliki standar kualitas tinggi, dapat memenuhi ekspektasi dari konsumen di Indonesia dan mancanegara di waktu mendatang,” ucapnya.
Baca Juga:
Begini Cara AHM Bantu Angkat Derajat Bengkel Rumahan
Setelah dimulainya produksi massal ini, WR-V menambah jumlah model yang diproduksi di pabrik HPM. Bareng dengan Brio, New HR-V, New BR-V, City Hatchback RS, New CR-V dan Mobilio. Honda Indonesia mengklaim, produksi WR-V dilakukan dengan mengusung standar kualitas tinggi. Ditopang sejumlah teknologi kekinian, diadopsi dari produksi model-model sebelumnya.
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2 November kemarin, angka pemesanan WR-V di Indonesia hingga saat ini telah tembus di angka lebih dari 1.500 unit. Kehadiran WR-V sendiri kian melengkapi lini SUV Honda, mulai dari New CR-V, HR-V dan BR-V. Model SUV WR-V diakui Honda dibekali ground clearance tinggi, performa mesin bertenaga, kabin luas, dan teknologi terkini.
Dirancang dengan gaya lebih sporti dan sejumlah kelebihan dibanding model lain di kelasnya. Mobil ini menyasar konsumen di segmen kaum milenial dan keluarga muda penyuka SUV kompak, sesuai karakteristik perkotaan maupun sub-urban. Adapun menyangkut pabrik HPM, berlokasi di Karawang, Jawa Barat dengan luas 51,52 hektar.
Dalam memenuhi permintaan pasar, beberapa model dan komponen yang diproduksi di pabrik tersebut juga telah diekspor ke sejumlah negara di seluruh dunia. Pabrik Karawang ini melakukan ekspor pertama kali pada bulan April 2019, dan sukses mengirim Brio sebanyak 22.680 unit ke pelanggan luar negeri. Sementara New BR-V sebanyak 2.941 unit sejak Maret 2022.
(uda)