Autogear.id – ABB FIA Formula E World Championship kembali ke Miami untuk pertama kalinya, sebagai Miami E-Prix 2025, sejak Musim ke-1 pada tahun 2015, dengan balapan perdana di Homestead - Miami Speedway.
Sepanjang gelaran balapan yang penuh aksi, Pascal Wehrlein tampil cermat pertontonkan performanya, dengan menjaga posisi di belakang rekan setimnya, yang juga sebagai pemimpin lomba saat itu, menjelang akhir balapan, Antonio Felix da Costa.
Wehrlein sempat memimpin jalannya balapan sesaat, sebelum akhinya Da Costa kembali menyalip berkat pemanfaatan Attack Mode, yang pada musim ini tak hanya memberi tenaga ekstra 50 kW. Namun sukses mengubah mobil Gen3 Evo menjadi berpenggerak 4 roda, dan sanggup memberi akselerasi maksimal.
Tidak lama kemudian balapan menjadi semakin menegangkan, karena insiden tabrakan yang dialami pembalap Jake Hughes, Maximilian Guenther, dan Mitch Evans. Membuat penyelenggara mengharuskan balapan dihentikan sementara.
Serunya lagi, ketegangan juga tetap berlangsung, karena beberapa pembalap masih memiliki sisa Attack Mode, yang harus sempat dihabiskan oleh mereka sebelum menapak di permukaan aspal finish.
Beruntung bagi pembalap Pascal Wehrlein, yang berada dalam strategi Attack Mode 4-4 menit. Memungkinkan dirinya sempat menghabiskan Attack Mode di jumlah lap yang tersisa.
Setelah balapan berlanjut dengan standing start, Wehrlein langsung saja mengaktifkan Attack Mode kedua. Pembalap ini kemudian bergerak cepat, menyalip pembalap Mahindra, Nyck de Vries dan juga rekannya Da Costa.
Juara Dunia bertahan tersebut sebenarnya melintasi garis finish di posisi kedua, setelah berhasil disalip oleh pole-sitter Norman Nato di lap terakhir.
Namun sayangnya Nato tidak sempat menghabiskan Attack Mode sebelum finish, yang membuatnya dihukum penalti waktu 10 detik, dan Wehrlein resmi dinyatakan sebagai pemenang.
Alhasil, kemenangan tersebut berhasil menempatkan Wehrlein di posisi ketiga klasemen pembalap, di bawah Da Costa dan pembalap Nissan, Oliver Rowland. Kendati saat balapan ini Rowland gagal mencetak poin.
Adapun untuk poin tim, TAG Heuer Porsche memimpin klasemen tim dengan 105 poin, unggul dari Nissan dengan 79 poin. Namun demikian, Nissan masih unggul di klasemen pabrikan, dengan mengantongi 144 poin berbanding 120 poin dari Porsche.
Selanjutnya, kejuaraan balap Formula E bergerak menuju Monako. Tepatnya berlangsung pada 3 dan 4 Mei 2025, dimana untuk pertama kalinya akan berlangsung dengan format double-header, di sirkuit ikonik di sana.
(uda)