Autogear.id - Kedatangan bus penumpang antar kota dan antar provinsi (AKAP) asal Sumatera di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur yang diprediksi bakal tiba pagi hari, ternyata molor hingga sore. Setelah dikonfirmasi langsung kepada para pemilik bus, mereka mengalami keterlambatan hingga 8 jam imbas cuaca ekstrem.

Salah seorang petugas PO bus Darmawan mengaku cuaca buruk yang terjadi membuat operasional penyebrangan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni terganggu dan mengakibatkan kedatangan bus dari Sumatera menuju Jawa mengalami keterlambatan. "Keterlambatan bus bisa mencapai 8 jam. Dari petugasnya ga boleh jalan karena kondisi lagi kurang bagus, ombak dan gelombang tinggi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni Putra membenarkan kedatangan bus AKAP dari Sumatera mengalami keterlambatan imbas cuaca ekstrem yang mengganggu operasional Pelabuhan Merak.

Terlambatnya kedatangan bus AKAP dari berbagai perusahaan otobus (PO) asal Sumatera di Terminal Kampung Rambutan sudah berlangsung selama empat hari terakhir. "Untuk PO tujuan Sumatera memang ada keterlambatan. Biasanya tiba di malam hari karena cuaca ekstrem sampai sini pagi har," jelas Yulza.

Baca Juga:
Dapat Insentif, Harga United E-Motor di Bawah Rp20 Juta?
 
Yulza menuturkan keberangkatan penumpang dari Terminal Kampung Rambutan menuju Sumatera tidak mengalami keterlambatan karena bus berangkat pada pagi hingga siang hari.

Data arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Terminal Kampung Rambutan, mulai dari tanggal 19 Desember hingga hari ini, terminal Kampung Rambutan telah memberangkatkan 9.567 penumpang dengan jumlah bus sebanyak 1.159 armada bus. Jumlah ini mengalami peningkatan lebih dari 100 persen dibandingkan pada hari normal.

"Pada hari kamis (29/12) kemarin, Terminal Kampung Rambutan telah memberangkatkan penumpang sebanyak 1.127 dengan menggunakan bus sebanyak 127 armada bus," tuturnya.

Sementara jumlah keberangkatan penumpang bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan masih didominasi tujuan Sumatera sejak masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). (StoryBuilder: Muhardi)