Autogear.id - Ducati baru saja memperkenalkan Hypermotard 698 Mono, di kawasan Candi Prambanan, Yogyakarta. Mereka klaim sebagai motor 1-silinder pertama Ducati, yang terlahir dari kombinasi DNA supermoto dengan DNA motor sport khas Ducati.
“Hadirnya Hypermotard 698 Mono ini adalah untuk memberikan sensasi fun to ride, dominating, simple, lightweight,” ungkap CEO Ducati Indonesia, Jimmy Budhijanto, di Candi Prambanan, Sabtu (4/4/2024).
Hal ini terlihat dari geometri kemudi dan jarak sumbu rodanya. Kemudian inersia roda depan yang rendah, serta distribusi bobot yang lebih ringan dibandingkan motor lain di segmennya. Motor ini juga digadang-gadang menerapkan teknologi teknis, yang telah digunakan pada Ducati Panigale dari sisi mesin, elektronik hingga sasis.
Mesin 1-Silinder Terbaru
Jimmy menyampaikan, secara teknis Hypermotard 698 Mono dirancang dan dibuat untuk mencapai performa maksimal di permukaan aspal yang dilengkapi dengan Superquadro Mono baru. Yaitu mesin satu silinder tercanggih dan berperforma tinggi yang pernah mereka buat.
Malah dikatakan pihak Ducati, mesin ini sebagai pemecah rekor dengan tenaga maksimum 77,5 hp dan putaran maksimum 10.250 rpm, yang menjadi tolak ukur baru untuk kategori tersebut. Mesin ini berasal dari silinder ganda pada Ducati Panigale 1299, yang menggunakan piston bore 116 mm, ruang bakar menggunakan katup titanium, serta distribusi Desmodromic, teknologi yang sama yang digunakan Ducati di MotoGP.
Tampilan Agresif Khas Ducati
Menilik lebih jauh dari sisi desainnya, Hypermotard 698 Mono hadir dengan struktur yang dirancang seringkas mungkin, menonjolkan kesan sporty yang melekat pada DNA Ducati. Dari jok tinggi hingga buntut yang tajam, setiap elemen berupaya dirancang untuk menegaskan ketangguhan.
Mengikuti tradisi Ducati, velg palang lima dengan desain "Y" memberikan kombinasi sempurna antara keunggulan bobot ringan dan tampilan yang sporty. Tidak ketinggalan, knalpot ganda yang dipasang di bagian atas dan sisi ekor, membawa elemen khas dari keluarga Hypermotard. Memastikan performa di atas rata-rata ketika beraksi di jalanan.
Tetapi yang membuat Hypermotard 698 Mono ini benar-benar mencuri perhatian adalah versi spesialnya, RVE, yang tampil dengan corak “Graffiti” nan unik. Yakni sebuah inspirasi dari seni jalanan. Desain ini memberikan sentuhan halus dan kompleks, namun membuatnya menjadi tunggangan yang sulit terlupakan.
Untuk versi istimewa Hypermotard 698 Mono RVE menggunakan Ducati Quick Shift (DQS) Up/Down EVO sebagai perangkat standar di motornya. Dijelaskan, kalau Hypermotard 698 Mono bukan sekadar motor. “Melainkan juga karya seni bergerak yang tak lekang oleh waktu,” tandas Jimmy.
(uda)