Autogear.id – Sejak beberapa tahun belakangan, tren penggunaan kendaraan listrik semakin meningkat di masyarakat. Makin banyak dijumpai kendaraan listrik, baik motor maupun mobil, di jalanan Jakarta dan kota besar lainnya. Selain ramah lingkungan, diklaim lebih efisien, ditambah lagi dukungan dari Pemerintah, yang memberikan insentif pajak bagi yang membeli kendaraan listrik.
Seolah tak ingin menyia-nyiakan peluang yang ada, eMove lantas memperkenalkan diri sebagai rental kendaraan listrik. Salah satu tujuannya adalah untuk membantu mempermudah mobilitas masyarakat, yang ingin bepergian menggunakan kendaraan, dalam hal ini kendaraan listrik. Mekanismenya eMove menyewakan kendaraan listrik, menggunakan platform yang bisa diunduh para pengguna smartphone.
Dikatakan CEO Adhya Group selaku penyedia jasa eMove, platform penyewaan kendaraan listrik yang diperkenalkan perusahaannya berbasis teknologi. Karena secara teknis, prosesnya dengan memasangkan sekaligus mengembangkan software yang dapat ditanamkan pada kendaraan dan dihubungkan ke sebuah server.
"Dengan kami memasangkan dan mengembangkan software di kendaraan listrik yang kami sewakan, pengguna dapat menyewa dan mengoperasikan kendaraan tersebut melalui sebuah aplikasi yang kami buat. Banyak orang menyebut hal ini sebagai IOT (Internet of Things)," urainya di Jakarta Selatan, Selasa (10/10/2023).
Baca Juga:
Kalimantan Bike Week Tetap Menjadi Acara Sakral Bagi Pecinta Moge
Ricky mengatakan, selama ini pelanggan yang ingin rental kendaraan konvensional berbahan bakar minyak, seringkali terkendala antrian yang panjang dan hal lainnya. Terutama mereka yang ingin menyewa kendaraan dengan metode lepas kunci.
“Keunggulan platform rental kendaraan listrik kami, salah satunya adalah penyewa tidak perlu antri. Tinggal buka aplikasi kami yang sudah diunduh ke smartphone, lalu pesan kendaraan listrik yang akan di sewa. Nanti pelanggan tinggal datang ke pol kami yang terdekat, langsung bisa pakai kendaraannya. Tanpa khawatir kena ganjil genap, karena mobil listrik,” kata Ricky.
Selain itu lanjutnya, platform ini dikatakan menawarkan harga sewa yang sangat terjangkau. Adanya penawaran berbagai pilihan durasi sewa, sehingga pengguna dapat memilih sewa dalam hitungan jam maupun harian. Tinggal disesuaikan dengan kebutuhan pemakaian.
Sementara ini mobil rental yang tersedia baru sekitar delapan unit mobil listrik, hingga akhir tahun. Dengan range harga sewa Rp40 ribu per jam. Serta tersedia pula 10 unit motor hingga akhir tahun, dengan salah satu merek yang sedang dijajaki. “Untuk mobil listrik, armada yang kami sediakan baru Wuling Air ev, ke depan mungkin akan kami tambah dengan merek lain,” ungkapnya.
Baca Juga:
Usia 40 Tahun di Indonesia, Manufaktur Hino Lakukan Ini Buat Kampus Reformasi
Disampaikannya, target unit dan wilayah mereka ke depan secara keseluruhan adalah 500 unit, sampai dengan tahun 2025. Di dalamnya termasuk mobil listrik, motor listrik, sepeda listrik. Akan ditopang oleh Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), salah satunya bekerja sama dengan Casion, pihak swasta selaku penyedia SPKLU, yang sejauh ini masih di seputaran Jakarta.
“Fase pertama target wilayah kami Jakarta, Bandung, Bali dan Medan. Kami pun membuka peluang kerja sama dengan pemilik kendaraan listrik, yang ingin menyewakan kendaraannya kepada pengguna, melalui platform kami," tuturnya.
Contoh kerja sama lain yang mereka jajaki adalah dengan pihak perbankan, dimana pengguna bisa mendapatkan benefit cashback poin. Jika menggunakan pembayaran dari Bank yang bekerja sama dengan platform rental kendaraan listrik ini.
(uda)