Autogear.id – Serba teknologi. Itu yang bisa dikatakan tentang dunia masa kini. Hampir semua lini nyaris bersentuhan dengan teknologi. Bahkan termasuk jasa sewa atau rental mobil, dimana merupakan sebuah bisnis yang menarik untuk dilirik. Menurut data Presedence Research*, pada 2021, nilai bisnis pasar rental mobil di dunia mencapai USD102.08 miliar. Mereka menganalisa, angka ini dapat bertumbuh hingga tahun 2030 mencapai angka USD186.59 miliar. 

Setidaknya menurut lembaga survei tersebut, ada beberapa hal yang berkontribusi besar dalam pertumbuhan online car rental. Selain pandemi yang mulai terkendali, digitalisasi atau teknologi yang diadopsi jasa sewa mobil terbukti mampu menghemat waktu dan uang. Berimbas pada peluang perusahaan rental mobil, untuk lebih fokus mengembangkan bisnis.

Artinya kini rental mobil tidak lagi sekadar tatap muka, lepas kunci, pakai, kembalikan kunci dan bayar. Jawa sewa mobil kini semakin canggih berbasis digitalisasi. Pada 2021, ketika pandemi melanda, pasar rental mobil di seluruh dunia beralih ke teknologi digital. Pemesanan banyak dilakukan melalui aplikasi. Kemudian memasuki tahun 2023 ini, teknologi terkait usaha rental mobil semakin diperbarui.

Ketika hal itu terjadi, di sinilah aplikasi ini berkomitmen memberikan pelayanan efisien dan nyaman untuk para penggunanya di Indonesia. Zoomcar merupakan perusahaan aplikasi yang memperkenalkan diri di tanah air sejak Maret 2022, dan mengaku telah mengantongi lebih dari 250 armada. Hasil kerja sama dengan mitra pemilik kendaraan, atau yang mereka juluki “Host”. 

Baca Juga:
Selain Fitur dan Tenaga Mentereng, Apa Isitimewanya Almaz Hybrid?

Selain menerapkan pemesanan melalui aplikasi, juga dibekali teknologi pemantau berbasis satelit akan mengikuti kemana saja mobil tersebut berjalan. Ditambah ada asuransi yang melindungi kendaraan dan juga penyewanya. Alhasil, risiko kehilangan mobil milik Host lantaran dibawa kabur penyewa atau akibat faktor lainnya, akan semakin berkurang 

Dijelaskan Country Head Zoomcar Indonesia, Delly Nugraha, penyewa yang disebut “Guest” dan Host bisa bertransaksi tanpa harus face to face. Penyewa dapat mengambil mobil yang ditentukan oleh Host, tarif yang berdasarkan durasi pemakaian dan jenis mobilnya. Semua bisa disepakati secara online, melalui aplikasi tersebut.

"Mobil yang disewa bisa diatur pengambilannya, tergantung pilihan lokasi yang diberikan oleh Host kepada penyewa tanpa perlu tatap muka, lalu mengaktifkan mobil lewat aplikasi. Pun saat mobil dikembalikan, tanpa tatap muka,” ungkap Delly.

Lanjut Delly, tarif sewa juga ditentukan bergantung mobil yang dipilih dan durasi sewa tentunya memberikan nilai hemat. Sebagai ilustrasi, dengan uang Rp500 ribuan, guest dapat menikmati sewa mobil tipe hatchback atau SUV kompak untuk lebih dari 24 jam. Tanpa deposit dan sudah dilengkapi asuransi. 

Baca Juga:
Hunting Mobil Listrik di GJAW 2023, Ini yang Harus Diperhatikan!

Dari sisi keamanan layanan, penyewa Zoomcar hanya perlu memfoto SIM mobil yang dimiliki, berikut eKTP dan foto selfie wajah. Durasi sewa pun bisa singkat atau selama dibutuhkan. Yang menarik, semakin lama mobil digunakan bertambah hemat harga sewanya.