Autogear.id: Promotor MotoGP menyetujui perpanjangan kontrak MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika yang tadinya 5 tahun menjadi 10 tahun. 

Hal ini dikonfirmasi oleh Pelaksana MotoGP Indonesia, Mandalika Grand Prix Association (MGPA). "Kami dari MGPA, secara menyeluruh sudah melakukan pembicaraan resmi dengan Dorna. Surat-menyurat juga sudah kami lakukan. Kami mendapatkan persetujuan menggelar MotoGP selama 10 tahun," kata Chief Strategic Communication Officer MGPA Happy Harinto dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (14/4/2020). 

Happy menambahkan, saat ini pihaknya hanya perlu menyelesaikan beberapa persyaratan sebelum benar-benar meresmikan Mandalika menggelar MotoGP selama 10 tahun ke depan. 

Meski demikian, pandemi Covid-19 tentunya menjadi kendala dalam mengurus persyaratan-persyaratan termasuk legal. 

Happy menegaskan kalau pihaknya akan berusaha keras agar Sirkuit Mandalika cepat selesai sehingga bisa memulai menggelar MotoGP di tahun 2021 mendatang.

"Alhamdulillah sampai dengan saat ini semuanya sesuai jadwal. Kami tetap jalan di tengah pandemi, tapi kami tetap mengikuti protokol Covid-19 dari pemerintah atau WHO," sambungnya.

Pengerjaan Sirkuit Mandalika sendiri sejauh ini masih 30 persen. Artinya masih banyak yang perlu dikerjakan. Jika benar tahun depan terselenggara, maka Mandalika akan menjadi balapan sirkuit jalan raya pertama di MotoGP. 

Sebagai tambahan informasi, Indonesia terakhir kali menjadi tuan rumah putaran MotoGP pada tahun 1997, di Sirkuit Sentul.