Autogear.id - Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat dikeluhkan para pembalap MotoGP usai melakukan tes pra musim pada awal Februari lalu mengalami kerusakan permukaan aspal, akhirnya kelar diperbaiki. Beberapa hari sebelum menggelar event balap dunia, pengelola sirkuit dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menegaskan bahwa sirkuit ini sudah matang dan siap.
Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri lantaran 25 tahun vakum menggelar ajang balap dunia MotoGP, akhirnya Indonesia akan kembali menggelar balap yang menjadi impian banyak pembalap motor dunia itu mulai pekan ini. Para pembalap dari berbagai belahan dunia yang bertarung di MotoGP akan mulai berkompetisi secara resmi pekan ini.
Memang sirkuit ini sempat dikeluhkan oleh para pembalap lantaran kondisi aspal yang mengelupas saat digunakan di sesi tes resmi itu. Namun 4 hari menjelang digelarnya event MotoGP (18 Maret 2022 sampai 20 Maret 2022 ) pengelola Sirkuit Mandalika Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat, menyatakan bahwa sirkuit ini siap digunakan.
Segala persiapan sudah dilakukan dan fasilitas penunjang MotoGP hampir rampung. Sejumlah pekerja terlihat fokus menyelesaikan pekerjaan mereka, seperti mengecat tiang lampu pengontrol yang ada di garis start dan finis dan juga memasang sejumlah spanduk di paddock (tempat parkir motor/mobil pembalap).
Baca Juga:
Siap Sokong Pembalap Lokal ke Dunia, Ini Kata Pertamina!
Secara umum kita sudah siap, sambil menunggu, tetap dibersihkan lintasan dan service area. Kedatangan pihak Dorna ( Pemegang hak komersial untuk olahraga sepeda motor MotoGP ) dan FIM ( Federation International De Motorcyclism ) untuk melihat secara keseluruhan hari selasa dan rabu, untuk homogulasi sendiri hari kamis dan jumat “ ujar Direktur MGPA (Mandalika Grand Prix Association), Priandhy Satria di Lombok Tengah, Senin, 14 Maret 2022.
“Karena mereka mau, ada pembalap MotoGP yang mencoba lintasan untuk mendapatkan tukar pikiran dengan pembalap terhadap lintasan yang baru di aspal ini“ lanjutnya.
Priandhy Satria menambahkan “Harus opitimis, karena ajang MotoGP ajang nasional. Kita sudah berbuat yang terbaik. Satu-satunya jalan, kita berharap ini bisa menjadi homogulasi untuk melanjutkan MotoGP.
Meski dari sisi innfrastruktur sirkuit sudah sangat siap, namun kebutuhan lain berupa kesiapan marshall masih akan diimpor dari Sirkuit Sepang. Lantaran posisi ini bukan posisi mudah dan pegang peran besar dalam hal mengawasai seluruh kegiatan yang berlangsung selama balapan berlangsung, maka dibutuhkan alih ilmu mengenaii sirkuit. (StoryBuilder: Yuchri Prabudi)
(uda)