Autogear.id: Kepergian legenda F1 asal Inggris, Sir Stirling Moss meninggalkan duka mendalam bagi Formula 1, tak hanya bagi pencinta motorsport Inggris namun juga penggemar, pembalap, hingga tim-tim pabrikan di F1.
Stirling Moss menghembuskan nafas terakhir di usianya yang sudah menginjak 90 tahun pada Minggu (12/4/2020) waktu setempat di kediamannya di London, Inggris
Salah satu pembalap yang paling banyak memiliki kenangan dengan Moss adalah juara bertahan dari tim Mercedes, Lewis Hamilton. Hamilton dan Moss sama-sama berasal dari Inggris, sehingga bukan rahasia umum kalau Moss adalah sosok yang menginspirasi Hamilton dalam meniti karir di F1.
Keduanya juga memiliki kedekatan dengan Mercedes. Bahkan Hamilton dan Moss beberapa kali tampil bersama dalam sejumlah acara termasuk ketika keduanya mengendarai mobil F1 Moss pada 2013 di Silverstone dan pada 2015 di Sirkuit Monza.
"Kami mengucapkan selamat tinggal kepada Sir Stirling Moss, legenda balap. Saya pikir penting bagi kita untuk merayakan kehidupannya yang luar biasa dan sosoknya yang hebatnya," tulis Hamilton di akun Instagramnya.
“Mengucapkan selamat tinggal tidak pernah mudah dan tetapi dia akan selalu ada dalam ingatan kita dan akan selalu menjadi bagian besar dari sejarah motorsport Inggris. Saya benar-benar bersyukur telah memiliki momen spesial bersamanya. Semoga ia beristirahat dalam damai," lanjut Hamilton.
Bos Mercedes, Toto Wolff juga menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya Stirling Moss di usia 90 tahun. "Sir Stirling adalah sosok yang lebih besar dari olahraga ini dan salah satu yang selamat dari zaman ketika balapan adalah tentang bahaya, keberanian dan persahabatan," kata Toto Wolff, kepala tim Mercedes.
Wolff menambahkan, Moss adalah salah satu pembalap terhebat dengan karakter terbaik yang pernah dimiliki Mercedes. “Karir Stirling ditandai oleh sportifitas yang sempurna dan dalam hal ini ia benar-benar membedakan dirinya. Dia adalah sosok hebat dalam sejarah Mercedes, baik sebagai pembalap Grand Prix dan pemenang Mille Miglia 1955," terang Wolff.
Musuh Ferrari
Tak hanya itu, tim tertua di F1, Ferrari juga turut berbelasungkawa atas meninggalnya Sir Stirling Moss. Bagaimanapun juga, di jamannya Moss adalah musuh Ferrari karena ia adalah pembalap yang selalu berusaha dan bekerja keras untuk mengalahkan skuad Kuda Jingkrak.
“RIP, Sir Stirling. Legenda sejati dan orang yang luar biasa. Bagi Scuderia Ferrari, dia adalah lawan yang tangguh,” tulis Ferrari di Twitter resminya.
Moss sering dijuluki pembalap Formula 1 terhebat yang tidak punya gelar. Selama berkarir di F1, pembalap yang mendapat gelar kebangsawanan Inggris itu pernah empat kali berada di peringkat dua dunia (1955, 1956, 1957, 1958) dan tiga kali peringkat tiga dunia (1959, 1960, 1961).
Dalam 10 tahun kiprahnya di balap Jet Darat, Moss sempat memperkuat Mercedes, Maserati dan Lotus.Ia mengakhiri karirnya dengan catatan 212 kemenangan dari 529 balapan.
(uda)