Autogear.id: Suzuki Ecstar menjadi salah satu tim yang sudah memastikan kursi pembalap mereka setidaknya hingga tahun 2022 mendatang. Seperti yang sudah kita tahu, tidak ada perubahan formasi di tim pabrikan asal Jepang tersebut, duet rider Alex Rins dan Joan Mir masih menjadi andalan. 

Team Manager Suzuki, Davide Brivio menjelaskan alasan utama adalah karena keduanya masih tergolong rider muda. Sehingga hal ini membuat Suzuki bisa berkembang jauh sejalan dengan peningkatan skill dan pengalaman kedua pembalap mereka, Alex Rins (24 tahun) dan Joan Mir (22 tahun). 

"Kami senang memiliki tim muda, dua pembalap kuat Alex dan Joan. Keduanya memungkinkan kita untuk melihat ke masa depan dengan percaya diri," kata Brivio dikutip dari situs resmi MotoGP, Minggu (3/5/2020). 

"Memperpanjang kerjasama dengan Alex Rins dan Joan Mir selama momen yang luar biasa dan 'aneh' ini memberi kita harapan besar untuk masa depan, dan mendorong semua penggemar untuk melihat masa depan dengan positif serta optimisme," lanjutnya. 

Pengembangan teknis

Senada dengan Brivio, Project Leader Suzuki Ecstar, Shinichi Sahara menilai baik Rins dan Mir akan membantu pengembangan teknis Suzuki di kancah MotoGP. 

"Mereka akan sangat membantu untuk pengembangan dari sisi teknis. Konsistensi menjaga pembalap yang sama sangat penting, karena membantu kita melacak kemajuan yang dibuat dan berarti kita tetap berada di jalan yang benar. Selain itu, Joan adalah pembalap yang berbakat, ia telah menunjukkan keterampilan yang kuat tahun lalu dan kami percaya ia bisa menuai beberapa kesuksesan penting bersama tim kami segera setelah pengalamannya tumbuh,” beber Shinichi. 

Usai perpanjangan kontrak Joan Mir di Suzuki, maka sejauh ini baru ada enam rider yang bernasib aman hingga musim 2021 mendatang. Mereka antara lain Alex Rins (Suzuki), Maverick Vinales (Yamaha), Fabio Quartararo (Yamaha), Marc Marquez (Honda) dan Tito Rabat (Avintia Racing).