Autogear.id – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meluncurkan sebanyak 6 (enam) unit armada Mikrotrans AC ke dalam sistem layanan terintegrasi Jak Lingko. Kegiatan peluncuran armada Mikrotrans AC, yang lebih akrab disapa masyarakat dengan panggilan ‘Angkot Jak Lingko AC’, dilaksanakan di Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat.
Hadir dalam acara peluncuran armada Mikrotrans AC antara lain Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Ketua DPP Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan, Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Haris Muhammadun, serta jajaran Direksi PT Transjakarta dan para mitra operator.
Plt. Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas Transjakarta, Angelina Betris menyampaikan, peluncuran ini ditandai dengan penandatangan komitmen implementasi Mikrotrans AC antara Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Transjakarta dan Mitra Operator.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta beserta jajaran yang telah mendukung hadirnya layanan Mikrotrans AC ini. Kami berharap, masyarakat pelanggan bisa merasa lebih nyaman ketika menggunakan layanan Mikrotrans dalam kegiatan sehari-hari. Mengingat ini merupakan layanan first miles dan last miles,” ujar Betris dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (28/1).
Betris menambahkan, sementara ini baru 6 unit armada Mikrotrans AC prototipe yang dihadirkan dalam kegiatan peluncuran. Ke depannya akan ada sekitar 60 unit armada ditargetkan bisa melayani masyarakat dalam waktu dekat.
“Untuk armada sudah diluncurkan, namun untuk rute operasi masih dalam kajian. Kita akan berfokus pada wilayah terintegrasi stasiun dan rute-rute baru yang belum terlayani Mikrotrans,” jelasnya.
Betris melanjutkan, armada Mikrotrans AC ini dilengkapi dengan fasilitas seperti AC double (Front & Rear- ceiling), running text (menampilkan informasi rute beroperasi), pintu sliding otomatis di mana proses buka dan tutup pintu dari pramudi.
Ditambah lagi tersedia TV widescreen, dilengkapi dengan CCTV, DVR, OBU, palu pemecah kaca dan kursi penumpang yang dibuat lebih nyaman, karena berbahan busa di dalamnya. Selain itu, armada Mikrotrans AC ini juga memiliki kapasitas lebih besar, yakni 12 orang termasuk pengemudi.
“Armada ini juga dilengkapi fitur sabuk keselamatan. Fitur ini sejalan dengan misi dan visi perusahaan. Di mana kita tidak hanya hanya berfokus pada kualitas layanan saja, tetapi juga pada keselamatan baik pramudi dan pelanggan,” ujarnya.
Untuk bisa naik layanan Mikrotrans AC ini, penumpang diwajibkan melakukan Tap In dan Tap Out pada alat Tap On Bus (TOB) yang tersedia di dalam armada. Sehingga tak ada transaksi menggunakan uang tunai (cashless).
(uda)