Autogear.id – Salah satu pembalap unggulan Yamaha Motor Indonesia, Aldi Satya Mahendra, mulai melakukan persiapan, menghadapi tantangan musim depan di kejuaraan World Supersport. Persiapan diawali pengetesan motor YZF-R9 di sirkuit Cremona, Italia.
Dalam dua hari test yang dilakukan (7&8/11), Aldi Satya Mahendra menggeber YZF-R9 untuk pertama kalinya bersama tim Evan Bros. Sejumlah masukan positif diperoleh untuk improvement pembalap juara dunia World Supersport 300 tahun 2024 ini.
Evan Bros sendiri merupakan tim juara dunia dua kali ajang World Supersport. Profesional dengan banyak pengalaman dan bukti prestasi. Alhasil, saat pengetesan dimanfaatkan Aldi untuk pengenalan tim yang akan mengawalnya di World Supersport 2025 nanti. Improvisasi tahap demi tahap dilakukan, mulai dari komunikasi, team bonding, hingga dukungan penuh dari tim.
Selama dua hari pengetesan, Aldi memperlihatkan kemajuan dari berbagai aspek. Dia semakin mengenali trek Cremona, sirkuit yang pernah dijajalnya saat latihan pada 2023. Musim itu dia jalani kompetisi R3 bLU cRU European Championship. Hasilnya sebagai titik balik Aldi tampil bagus pada ajang tersebut.
Selain itu, fokus juga ditujukan pada impresi fisik terkait postur tubuh, riding skill dan knowledge tentang YZF-R9, big bike yang baru pertama kali digebernya. Sebelumnya, pembalap asal Yogyakarta itu pernah mencoba YZF-R6 di sirkuit Sentul, yang baru-baru ini kembali digunakannya buat latihan.
“Saya belajar banyak hal dalam persiapan ini, ada perbaikan untuk lebih meningkatkan skill dan pengetahuan, guna menghadapi kompetisi yang menyajikan persaingan ketat musim depan. Misalnya harus adaptasi dengan perbedaan power dan torsi motor,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Aldi, faktor fisik yang berhubungan erat dengan YZF-R9 dan performa saat balapan di sirkuit. Ditambah atmosfer persaingan di level tinggi menghadapi pembalap lain di World Supersport tahun depan. “Tapi saya bertekad tampil semaksimal mungkin di ajang tersebut,” imbuhnya.
“Hasil test motor YZF-R9 yang dilakukan Aldi menunjukkan hasil positif. Ada improvement darinya. Fisiknya akan terus diasah, seperti latihan gym, untuk meningkatkan power. Sehingga berpengaruh untuk adaptasi dengan YZF-R9 yang punya perbedaan berat dan power,” ucap Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Wahyu Rusmayadi.
Wahyu menambahkan, harus diperhatikan intensitas fisik dan durasi race. Kemudian akan ada test lanjutan, bagian dari persiapan seri 1 di Australia. Dia berharap, semoga Aldi kian terbiasa menunggangi YZF-R9. “Program fisik yang disiapkan dapat mendukung performa Aldi di seri 1, dengan target realistis,” tutupnya.
(uda)