Autogear.id - Juara dunia MotoGP 2022 yaitu Francesco Bagnaia atau Pecco Bagnaia bakal menggunakan angka 1 di motornya untuk kompetisi MotoGP yang bakal berlangsung tahun ini. Penggunaan angka 1 di motor pembalap MotoGP ini kali ini lagi digunakan ajang balap MotoGP, sejak terakhir kali Jorge Lorenzo menggunakannya di Yamaha.
Pembalap asal Italia itu menegaskan bahwa keputusan untuk menggunakan angka 1 di motornya sebagai pertanda bahwa Ia adalah seorang juara dunia MotoGP di musim sebelumnya, sudah lama tak digunakan. Dan ini menjadi momen baginya untuk menggunakan angka tersebut sebagai motivasi untuk kembali mempertahankan apa yang dicapainya tahun lalu.
"Saya memutuskan untuk menggunakan angka satu ini ketika di sesi foto. Kita bahkan sudah lupa kapan terakhir kali angka satu ini digunakan motor balap MotoGP. Saat menentukan penggunakan nomor ini juga memang tak mudah, tapi akhirnya saya memilih menggunakannya. Meski demikian, angka 63 akan tetap ada di dalam angka 1 itu. Bahkan di helm yang saya gunakan juga akan ada," papar Pecco.
Baca Juga:
Konsisten Gandeng Gresini Racing, Federal OilTM Optimis di MotoGP 2023
Ia melanjutkan bahwa mengapa Ia menggunakan nomor 63 itu jadi makna besar baginya. 63 adalah angka yang menurutnya jadi kelipatan dari nomor yang pertama kali Ia gunakan di ajang balap Moto3 yaitu angka 21. Lantaran Ia berharap bisa memenangi titel juara dunia di MotoGP sehingga 21 dikalikan tiga jadi 63.
"Jadi angka 1 akan menjadi nomor plat di motorku dan juga di pitboard untuk agar mudah mengidentifikasi nomor pitboard. Namun untuk nomor 63 akan tetap berada di berbagai tempat seperti di ruang paddock bahkan beberapa area di baju balap."
Jadwal sesi tes resmi musim dingin untuk MotoGP bakal terselenggara di Sepang, Malaysia pada 10-12 Februari 2023. Sesi ini akan diawali dengan shakedown test yang biasanya akan dilakukan oleh para test rider atau tim yang diberikan keringanan karena belum pernah meraih podium atau kemenangan di MotoGP dalam jumlah tertentu.
(uda)