Autogear.id – Beberapa hari belakangan, suhu kota-kota di Indonesia, khususnya di Kota Jakarta, terasa panas. Alhasil, ketika mengendarai mobil, penggunaan AC di dalam kabin mutlak dilakukan. Agar pengemudi dan penumpang menjadi lebih nyaman selama perjalanan.
Setiap mobil menghadirkan fitur pengaturan sirkulasi udara. Pada dashboard mobil, terdapat tombol-tombol AC, beserta pengaturan sirkulasi yang memiliki fungsi masing-masing.
Pengaturan sirkulasi biasanya ditandai ikon “panah masuk ke dalam”. Artinya sirkulasi udara dari luar (fresh air) boleh masuk ke dalam kabin. Lalu, terdapat ikon “panah melingkar”, artinya udara akan berputar/bersirkulasi di dalam kabin.
Sirkulasi udara di kabin mobil wajib dilakukan, saat kita selesai memarkir mobil, terutama ketika parkir di tempat panas. Tekan tombol ikon “panah masuk ke dalam”, untuk membiarkan udara segar masuk ke dalam kabin.
Kemudian saat dirasa udara segar sudah masuk, dan kabin sudah lebih dingin, pengguna bisa menekan tombol “panah melingkar”, supaya udara bersih di dalam kabin tetap bertahan.
Fungsi Pengaturan Sirkulasi Udara di Kabin
Melansir dari laman resmi Suzuki Mobil, terdapat beberapa fungsi pengaturan sirkulasi udara di dalam kabin:
1. Menjaga kualitas udara di dalam mobil
Peran penting tombol sirkulasi udara di dalam kabin mobil adalah untuk menjaga kualitas udara di dalamnya. Udara di dalam mobil wajib berputar terus, dan harus melalui proses penyaringan yang ada dalam komponen AC.
2. Meminimalisir udara kotor masuk
Mengaktifkan sirkulasi udara di dalam kabin juga penting, demi meminimalisir udara kotor yang masuk. Adanya fitur penyaring udara pada AC mobil bertujuan mencegah udara kotor, debu dan partikel yang masuk. Khususnya ketika melewati jalan berdebu.
Maka disarankan rutin membersihkan penyaring udara AC mobil, agar kinerjanya tetap optimal, dan udara yang dihasilkan di dalam kabin tetap bersih.
3. Menjaga agar aroma kabin tetap segar
Saat berkendara, terkadang melewati jalan atau area kotor dan bau. Jika sirkulasi udara mobil tidak dalam kondisi baik, berisiko mengganggu kenyamanan di dalam mobil.
Pasalnya, ketika mengaktifkan sistem sirkulasi udara, kabin mobil akan terisolasi dari lingkungan eksternal. Jadi, bau-bau yang berasal dari luar kendaraan dapat dicegah masuk ke dalam kabin.
4. Menjaga kinerja AC Mobil
Alasan penting fitur tombol sirkulasi udara harus diaktifkan adalah agar kinerja AC mobil lebih efisien dan meningkat. Melalui proses penyaring udara, pemilik dapat mempertahankan udara di dalam mobil.
Sehingga sistem AC mobil bekerja secara optimal dan lebih efektif. Pengguna dapat menikmati udara dingin dan bersih ketika berada di dalam mobil.
(uda)