Autogear.id - DFSK gelar Electrify Last Mile di seluruh Indonesia. Mengajak para pelaku usaha dari berbagai sektor industri, untuk dapat merasakan langsung kendaraan niaga listrik Gelora E Minibus dan Blindvan, dari sisi biaya operasional bisnis.
Program uji coba ini diharapkan dapat berkontribusi, dalam pengembangan berbagai usaha dari beragam skala industri. Melalui pilihan teknologi transportasi, yang diklaim lebih ramah lingkungan dan efisien.
Gelora E Minibus dan Blindvan merupakan kendaraan bebas emisi, dirancang untuk memenuhi kebutuhan angkutan barang dan penumpang. Kesenyapan kabin merupakan keunggulan mobil listrik berbasis baterai, memastikan kenyamanan seluruh penumpang. Berdimensi lebih besar, memiliki daya angkut barang lebih banyak, dibandingkan kendaraan lain di kelasnya.
“Kami percaya kendaraan listrik dapat memainkan peran penting dalam transformasi transportasi. Program ini adalah komitmen kami, mendukung dunia usaha dalam meningkatkan keuntungan,” ujar Director Sales Center PT Sokonindo Automobile, Cing Hok Rifin.
Menurutnya, sudah banyak perusahaan mempercayakan kebutuhan transportasinya kepada mobil ini. Pengguna akui tingkat efisiensi biaya operasional hingga 75 persen. “Pencapaian luar biasa ini memotivasi kami memberikan sosialisasi, dan pengalaman berkendara langsung, kepada lebih banyak pelaku bisnis,” tukasnya.
Lanjut Rifin lagi, untuk ikut program ini, perusahaan atau pelaku bisnis dapat menghubungi Call Center 0800 1666 999. Selain merasakan performa kendaraan, peminat juga bisa mendapat paparan lebih mendalam, seputar layanan purna jual, serta berpeluang mendapat program penjualan menarik selama kampanye berlangsung.
Dijelaskannya, kendaraan listrik ini diproduksi di pabrik Cikande, Serang, Banten. Sudah mengadopsi teknologi produksi terkini dan modern, memenuhi status sebagai industri 4.0. Memiliki dimensi panjang 4.500mm, lebar 1.680mm, dan tinggi 2.000mm.
Mobil ini tawarkan kabin ekstra luas dan lapang, dipadu kemampuan berkendara handal. Kabin yang lapang dapat meningkatkan kapasitas kargo. Baterai yang digunakan menggunakan teknologi Lithium-ion berkapasitas 42 kWH. Menyajikan jarak tempuh 300 km.
Memiliki kemampuan pengisian cepat, dengan dukungan fast charging. Memungkinkan pengisian ulang dari kapasitas baterai 20 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu 80 menit. Selain itu, pengujian ketat telah dilakukan DFSK, demi memastikan kinerja dan keandalan baterai.
Selain itu, Gelora E juga hadir dalam varian Minibus berkapasitas 7 penumpang. Cocok digunakan sebagai kendaraan angkutan umum, travel, kendaraan shuttle, antar jemput karyawan, bahkan untuk sektor pariwisata. Dipasarkan dengan harga mulai dari Rp350 juta on the road Jabodetabek.
(uda)