Autogear.id - Mempersiapkan kualitas diri masyarakat prakerja di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya, perkakas otomotif Tekiro bekerja sama dengan Kepolisian Daerah (Kapolda) DIY mengadakan pelatihan mekanik bagi masyarakat prakerja di Kota Gudeg tersebut (25-26/9/2023). 

Diikuti tak kurang 100 peserta, kegiatan dibuka Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, di Pendopo Taman Siswa, Jl. Taman Siswa, Yogyakarta. Turut dihadiri Wakapolda DIY Brigjen Pol R. Slamet Santoso, para pejabat utama Polda DIY, Kapolresta Yogyakarta, Marketing Departement Head Tekiro dan Ketua Harian Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.

Pihak Tekiro mengatakan, tujuan diadakan kegiatan ini untuk masyarakat prakerja adalah supaya menghasilkan mekanik terampil dan berkompeten. Terutama dalam perbaikan dan pemeliharaan berbagai jenis kendaraan, khususnya roda dua. “Sehingga ke depannya akan terbentuk harapan kerja, dan penghasilan yang akan diperoleh secara mandiri,” ucap Marketing Departement Head Tekiro, Hery Peter.

Diapun mengucapkan terima kasih dan bersyukur, perusahaannya bisa diberikan kesempatan berkolaborasi dengan Polda DIY. Hery berharap pelatihan ini bermanfaat besar untuk para peserta, sekaligus dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan menciptakan lapangan pekerjaan tambahan. 

Baca Juga:
Uniknya Rekor MURI Persembahan Ban FDR, Seperti Apa?

Dalam pelatihan selama 2 hari bertemakan "Montir Mandiri untuk Jogja Sejahtera" tersebut, para peserta diajarkan ragam materi seputar perbengkelan dan otomotif. Baik pemahaman berbentuk teori maupun praktek. Selain itu, agar usaha mereka nantinya juga bisa dikenal luas, peserta dibekali pula pembelajaran mengenai cara berpromosi lewat digital marketing dan media sosial. Diajarkan oleh pakar digital marketing.

“Kami akan terus mendampingi para peserta, sampai mendapatkan kesejahteraan di bidang otomotif. Diharapkan mereka benar-benar bisa memanfaatkan kegiatan pelatihan ini, untuk menyerap ilmu dan keterampilan sebagai mekanik," ujar Irjen Pol Suwondo Nainggolan.

Untuk menguji daya serap ilmu yang diberikan oleh instruktur pelatihan, para peserta diwajibkan mengikuti Post Test atau tes teori akhir. Beberapa peserta dipilih, untuk mengikuti lomba yang berhadiah uang pembinaan senilai total puluhan juta rupiah. Tak ketinggalan, pelatihan mekanik ini juga didukung Persatuan Taman Siswa. Dalam kegiatan tersebut Tekiro memberikan secara cuma-cuma 1 set toolkit, kepada setiap peserta, yang nantinya dapat menjadi bekal mereka dalam berwirausaha bengkel.