Autogear.id - Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi akhirnya membuktikan omongannya soal masa adaptasi di beberapa seri awal MotoGP 2024. Pada Minggu (28/4/2024) di MotoGP Jerez, Ia sanggup meraih posisi finish di podium ketiga. Meski turun 1 posisi dari posisinya di urutan kedua saat mengawali balapan, namun hasil ini tetap membuatnya senyum.
"Saya sangat senang karena sejak akhir musim lalu hingga awal musim 2024, Saya mengalami kesulitan. Apalagi tahun lalu di sirkuit ini memang tahun lalu pencapaianku memang kurang baik. Kemenangan ini tentu jadi motivasi tersendiri karena dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh tim ini sangat besar. Terima kasih juga kepada semua yang telah mendukung Saya dan tim ini," girang Marco usai meraih posisi finis podium.
Hasil ini tentu jadi obat penenang juga baginya, lantaran di sesi Sprint Race, Ia dan rekan setimnya yaitu Fabio Di Giannantonio terjatuh karena spot lembap yang ada di Sirkuit Jerez. Bahkan banyak pembalap terjatuh karena melindas spot basah tersebut. Beruntung pada feature race ini, balapan berlangsung dalam kondisi kering dan Ia sanggup membuktikan performanya alias enggak asal bacot.
Sementara Diggia yang juga finish lebih rendah dari posisi start-nya, tetap merasa girang. Ia sanggup memperlihatkan bahwa Ia juga bisa tampil kompetitif. Sayangnya, Ia mengalami masalah di awal balapan dan terjebak di rombongan pembalap yang ada di barisan tengah. Diggia mencetak lap tercepat saat balapan 1 menit 37,943 detik. Selisihnya dari pemenang balapan hanya 0,5 detik.
Baca Juga:
Sukses Bikin Gebrakan di Kualifikasi, Marco dan Diggia Justru Malah Jatuh di Sprint Race
"Tahun lalu saya finish cukup jauh di posisi belakang. Tapi di Jerez tahun ini Kami mampu finish cukup dekat dengan para pembalap di urutan terdepan. Saya melakukan kesalahan di awal balapan dan tak mampu menyusul ke depan. Masih ada beberapa setup yang bisa Kami maksimalkan untuk ke depannya, apalagi setelah balapan ini, Kami akan menjalani sesi tes resmi di Sirkuit yang sama," kisah Diggia.
Hasil positif ini juga mendapat tanggapan yang membanggakan dari Direktur Utama PT Pertamina Lubricants, Werry Prayogi sebagai sponsor utama Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Menurutnya, sejak awal, Pertamina Enduro memang melihat performa duo pembalap Italia di tim itu sangat bisa diandalkan. Meski di beberapa seri awal mengalami kesulitan, tapi mereka selalu menegaskan bahwa ini hanya masalah waktu saja.
"Dan hari ini mereka membuktikan hasil yang baik. Keduanya bisa beradaptasi dengan baik dengan karakter Ducati GP23. Mulai dari hasil sesi kualifikasi yang kompetitif bagi Marco dan Diggia, juga karena hasil feature race yang membuat fans di Indonesia dan seluruh dunia jadi bangga. Kami tentunya berharap hasil ini bisa lebih baik lagi di seri-seri selanjutnya dan membuat brand pelumas terbesar asal Indonesia ini lebih dikenal dunia. Bukan hanya karena kualitasnya di kendaraan harian, namun juga pembuktiannya dalam kondisi ekstrim di lintasan balap," sambut Werry Prayogi.
Saat ini posisi kedua pembalap tim asal Italia itu di klasemen keseluruhan setelah balapan berada di urutan 9 dan 10. Marco menempatkan diri urutan 9 dengan total 36 poin, sementara Diggia menempatkan diri di urutan 10 dengan total 34 poin.
(uda)