Autogear.id - Pamor produsen car audio seperti merek legendaris Alpine F#1 Status, bukanlah sebuah produk yang diciptakan asalan. Kemunculannya selalu menjadi acuan terbaru dalam hal car diprediksi sesuai tujuan masa depan. Kali ini bahkan mereka kembali meluncurkan generasi ketiga produknya.
Ini merupakan generasi ketiga Alpine F#1 Status sejak pertama kali diluncurkan 22 tahun lalu. Namun dalam setiap kemunculannya, merek ini selalu melangkah lebih jauh ke depan. Hal inilah yang lantas membuatnya sangat berbeda.
Seperti yang mereka tunjukkan di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 pada Sabtu (2/4), generasi terbaru car audio legendaris ini resmi diluncurkan. Ini merupakan produk Alpine F#1 Status gen-3 pertama yang ada di Indonesia. PT. Audioworkshop sebagai authorized distributor beragam merek audio mobil kelas dunia termasuk merek Alpine pun optimis dengan pangsa pasar car audio merek satu ini.
“Produk legendaris tersebut adalah Alpine F#1 Status. Memang terbilang baru generasi ketiga dalam 22 tahun untuk tipe ini. Tapi jangan salah, setiap mereka meluncurkan varian baru dari F#1 Status, teknologinya sangat jauh ke depan. Jadi ketika kita membeli produk ini, artinya kita membeli masa depan. Mereka menawarkan kemampuan audio terbaik yang belum pernah dirilis di car audio merek lain. Padahal jika dilihat dari desain modelnya malah kembali mengambil desain era mobil 80-an," ungkap CEO PT. Audioworkshop, Wahyu Tanuwidjaja.
Baca Juga:
Beginikah Yamaha Nmax Versi Motor Listrik?
Ia melanjutkan bahwa, F#1 Status merupakan perangkat audio mobil pertama, yang dapat mencapai pemutaran audio resolusi tinggi 384kHz/32bit. "Spesifikasi ini merupakan standar perekaman tertinggi AlpineF#1Status dalam sistem audio mobil," jelas Wahyu. Apabila dibandingkan dengan data dari sebuah CD, maka spesifikasi ini mempunyai lebih dari 17 kali lipat jumlah data digital dalam CD standar (44,1kHz/16bit).
Wahyu juga mengungkapkan bahwa F#1 Status secara eksklusif tersedia untuk dijual sebagai sistem lengkap. Jadi, komponennya tidak tersedia untuk dijual satu per satu. Ia memprediksi, Alpina melakukan ini sebagai strategi untuk mengakali edisi digital audio player-nya yang diproduksi secara terbatas. Yaitu Digital Audio Player (DAP-7909), yang dibuat dalam kemitraan dengan Astell&Kern, head unit 1DIN (HDS-7909) dengan tampilan penuh warna, dan sistem speaker 4 way ultra high-end (HDZ-9000).
"Saya memprediksikan bahwa DAP ini yang diproduksi terbatas yang merupakan hasil kerja sama dengan Astell&Kern. Kalau bisa dijual terbatas, tentunya akan sangat menyenangkan. Namun karena ada komponen yang terbatas itulah, makanya dipasarkan secara paketan. Installe untuk car audio terbaru ini hanya akan dipilih 5 installer di Indonesia. Jadi tidak semua bengkel car audio bisa mendapatkan kesempatan untuk menjual F#1 Status."
Sementara untuk Alpine DP 653, dijelaskan peranti ini adalah speaker 3 way system yang pertama kali yang menggunakan serat hybrid. Serat karbon kaku dan tinggi ini mencerminkan kekuatan bass yang unggul dan tangguh untuk mencapai berbagai konvergensi pemutaran sumber suara alami.
Baca Juga:
Jangan Asal Pilih, Cermati Pembiayaan Mobil Bekas agar Tak Tertipu
Alpine DP 653 menggunakan teknologi H.A.M.R. (High Amplitude Multi-Roll) surround yang diadaptasi dari sistem suara kelas atas, meningkatkan output tinggi dan kualitas suara yang luar biasa. Lalu bagaimana soal harga? Hmm, tentu ini akan membuat Anda sedikit mengernyitkan dahi, lantaran banderolnya mencapai Rp500 juta. Lebih mahal dari SUV kompak terbaru berteknologi canggih itu bukan?
(uda)