Autogear.id - Banyak orang yang mulai penasaran sejauh mana kendaraan listrik bisa menghemat biaya operasional harian seseorang yang ingin melakukan perjalanan dari dan ke tempat tujuannya. Terutama di wilayah perkotaan seperti Jakarta. Di mana banyak hal yang membuat pengguna mobil listrik lebih diuntungkan. Mulai dari ruang parkir di tempat umum, bebas aturan ganjil-genap, tak perlu memikirkan antrean di SPBU hingga dimensi kompak untuk ukuran mobil listrik kecil.
Hal inilah yang kemudian jadi keistimewaan yang didapat oleh para pengguna kendaraan listirk. Terutama yang memang basis penggunanya sudah mulai banyak, tentu jadi hal yang membuat penggunanya lebih nyaman. Lalu apa saja yang membuat Wuling Air ev pantas untuk dipertimbangkan? Simak beberapa alasan berikut.
Terbukti Hemat Energi
Secara jujur, ini jadi pertanyaan terbesar banyak calon konsumen saat ingin membeli mobil listrik. Apakah memang benar-benar mampu menghemat operasional pengeluaran setiap hari? Dan apakah linier dengan perilaku pengisian baterai di rumah atau harus melakukan pengisian tambahan di SPKLU?
Hal ini kami buktikan sendiri saat melakukan pengetesan dari pagi hingga malam hari dengan ragam kondisi perkotaan hingga jalan urban yang ada dari BSD ke Jakarta. Dari catatan perkiraan perjalanan, jarak tempuh yang kami jalani berkisar 50 km. Meski jarak itu cukup pendek, namun sistem operasional di mobil tetap berjalan.
Baca Juga:
Hankook Hidupkan Suasana Samba di Ajang Formula E Sao Paulo
Bahkan di beberapa spot seperti di lokasi-lokasi yang mengharuskan parkir di bawah sinar matahari, penggunaan fitur pendingin kabin, musik bahkan mengisi daya di smartphone tak pernah dimatikan. Kondisi tersebut berlangsung selama pengetesan dan hasil akhirnya tetap bikin takjub, lantaran mobil dengan kapasitas baterai 26,7 kWh 115 V ion litium itu hanya berkurang 30 persen. Belum lagi mode berkendara Kami setel ke mode drive Sport.
Peredaman Mantap di Kecepatan Tinggi
Salah satu yang terbilang keren di mobil ini adalah sistem peredamannya yang superior untuk kecepatan di atas 70 km per jam. Mengingat ini adalah mobil dengan dimensi kecil dan agak tinggi sehingga potensi untuk mobil ini mengalami gejala limbung, diprediksi sangat tinggi. namun ternyata hal itu tak terjadi sama sekali. Kami bisa merasakan berkendara layaknya mobil berdimensi besar dengan kecepatan maksimal bisa di 110 km per jam.
"Setup suspensi memang bukan hal mudah yang kami riset. Lantaran mobil ini memiliki bobot kurang dari satu ton (1 ton), ada beberapa pertimbangan yang dilakukan termasuk nantinya akan digunakan untuk kebutuhan apa. Namun kami mengasumsikan bahwa kendaraan ini memang hanya untuk keperluan penggunaan 1-2 orang untuk mobilitas lebih cepat. Sehingga penyesuaian setup suspensi dilakukan untuk keperluan itu," ujar Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko kepada Autogear.id.
Mode Berkendara Top!
Mengendarai mobil dengan teknologi canggih, tentu akan sayang dilewatkan jika tak mencobanya secara langsung. Di Wuling Air ev ini, terdapat mode berkendara yang berbeda level agresifitasnya yaitu Eco, Normal dan Sport. Ketika membandingkan kekuatan akselerasi antara satu mode dengan yang lain, memang perbedaannya terasa tipis. Namun ketika merasakan perbedaan antara mode Eco dan Sport baru terasa, baik di sisi akselerasi maupun di sisi deselerasi yang juga memanfaatkan energi kinetik dari pengereman.
Baca Juga:
Jangan Cuma Diinjak-Injak, Bagian Motor Ini Juga Perlu Dirawat
Ketika mencoba untuk melakukan akselerasi penuh di mode berkendara sport, tak terasa gejala limbung dan mobil ini berakselerasi dengan sangat baik. Untuk mode Eco atau Normal, kecepatan maksimal mobil ini dipasang peringatan di batas kecepatan 80 km per jam dan memang kondisi lalu lintas di dalam kota pun tak akan sampai segitu kalau lagi padat.
Baterai Tahan Air
Hal lain yang mungkin luput dari perhatian calon pembeli adalah kemudahan pengisian daya yang bisa dilakukan di rumah, keamanan baterai yang teruji dan bersertifikasi IP67, serta dual airbag pada bangku baris pertama untuk memastikan keamanan pengemudi dan penumpang. Mobil kompak ini juga menyematkan fitur cerdas, seperti Wuling Remote Control App via Internet of Vehicle (IoV) serta satu-satunya perintah suara pintar berbahasa Indonesia, Wuling Indonesian Command (WIND).
Nilai Kepantasan untuk Dimiliki
Kalau melihat kebutuhan akan kendaraan yang berpenggerak listrik, zero emisi, build quality yang bagus dan harga yang masih berada di bawah Rp300 juta, rasanya sangat pantas untuk dimiliki mereka yang tak ingin repot memikirkan bagaimana mobilitas di perkotaan. Apalagi bagi Anda yang tak ingin terkendala dengan yang namanya aturan ganjil genap, maka ini akan jadi mobil yang pas.
Alasan kedua soal nilai kepantasan adalah karena diberlakukannya subsidi mobil listrik sebesar Rp80 juta dan Air ev masuk dalam kategori mobil yang bisa diberikan subsidi tersebut. Artinya dengan harga yang lebih terjangkau, Anda sudah bisa merasakan berkendara mobil listrik. Kemudian alasan terakhir adalah biaya perawatannya hanya Rp3,9 juta dalam rentang tempuh hingga 100 ribu km. Gimana?
(uda)