Autogear.id - Persaingan di segmen kendaraan small MPV dan small SUV memang terasa lebih sengit, apalagi sejak beberapa pabrikan memang mulai menyasar segmen ini dengan mengeluarkan produk unggulan mereka. Xpander Cross sebagai salah satu produk yang dikeluarkan Mitsubishi sejak 2019, tahun ini punya varian terbarunya dengan mengusung fitur-fitur terbaru.
Salah satu fitur yang membuat brand ini kian percaya diri terhadap versi terbaru small SUV-nya itu adalah disematkannya fitur-fitur mewah untuk meningkatkan keselamatan pengendara dan penumpang. Hal yang paling menarik perhatian adalah fitur Active Yaw Control yang mencegah mobil melintir saat bermanuver di jalan yang licin karena genangan air, lumpur atau berpasir.
Dijelaskan oleh Head of Training Section, Dealer Operation Quality Department PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Arif Dwianto kepada Autogear.id pada Rabu (24/8/2022) di Indonesia Safety Driving Centre (ISDC), Alam Sutra-Tangerang, bahwa fitur ini adalah jadi fitur keselamatan yang biasanya ada di varian kendaraan SUV dan mobil premium mereka.
"Lantaran segmentasi New Xpander Cross lebih banyak digunakan untuk mobilitas di jalan urban, maka fitur ini jadi fitur penting yang harus ada di mobil jenis ini. Apalagi jarak dengan permukaan jalan yang tinggi, membuatnya rentan menyimpang atau melintir di jalan yang licin karena basah, berlumpur atau berpasir. Sehingga fitur ini jadi vital untuk membantu pengemudi agar bisa lebih konsisten di jalurnya meski jalannya cukup ekstrim," ujar Arif.
Baca Juga:
Tahun Depan MotoGP Punya Sesi Sprint Race?
Tak Melintir saat Berbelok di Kecepatan Tinggi
Penasaran dengan penjelasan yang diberikan oleh Arif, kami pun melakukan pengetesan langsung di lapangan khusus yang memiliki genangan air. Dengan kondisi yang lebih ekstrim ini, arah kendaraan benar-benar terkontrol sempurna. Membelok dengan arah kendali mobil pun tak memiliki gejala melintir.
"Jadi cara kerjanya itu adalah dengan membuat ban di sudut bagian dalam melakukan pengereman berdasarkan pembacaan sudut belok mobil, kecepatan dan putaran mesin. Namun ingat, bagian roda masuk dalam Active Yaw Control ini hanya di roda penggerak saja. Namun adanya andil sistem pengereman ABS, membuat roda belakang juga ikut melakukan koreksi. Sehingga sudut belok yang bisa dilakukan lebih tajam dan terkoreksi," lanjut Arif.
Arif menegaskan bahwa fitur pengereman ARC ini bekerja sama dengan Anti-lock Braking System (ABS) dan Active Stability Control (ASC), sistem ini mendukung keselamatan, keamanan, dan kenyamanan berkendara di berbagai cuaca dan kondisi jalan.
Saat merasakan mobil bermanuver di kondisi genangan air, memang sangat terasa sudut menikung yang lebih tajam saat mobil dipaksa untuk rapat ke sudut tikungan sesuai dengan yang diinginkan pengemudi. Ini membuat pengemudi juga lebih tenang dalam mengendalikan kendaraan tanpa harus melakukan counter steering yang biasanya dilakukan saat mobil kehilangan traksi.
Baca Juga:
Mau Tahu Mobil Daihatsu Terlaris Selama GIIAS 2022? Nih Dia Opsinya
Kemudi Lebih Enteng Berkat Diameter Lebih Besar
Satu hal lain yang mungkin luput dari perhatian banyak orang adalah karakter kemudinya sekarang yang lebih enteng ketika diputar ke kiri dan ke kanan cukup terasa. Itu berkat adanya perubahan diameter kemudi yang lebih besar. Perubahan ini tentunya jadi salah satu yang patut diapresiasi, lantaran mereka yang ingin mengemudi dengan effort lebih kecil seperti saat melakukan perjalanan luar jauh bisa lebih santai.
Kemudian di bagian kemudi juga disematkan beragam fitur yang mendukung kenyamanan dan keamanan dalam berkendara. Sehingga pengemudi cukup memperhatikan jalan yang ada di depannya tanpa harus memindahkan perhatian ke layar monitor yang ada di tengah.
Sistem Kekedapan Kabin Meningkat
Salah satu yang kami anggap jadi peningkatan di versi terbaru small SUV ini adalah karena kekedapan di kabin meningkat drastis. Arif menegaskan bahwa perbaikan paling signifikan adalah di bagian mesin beberapa peredam dan cover bagian atas serta di bagian bawah membuat mobil ini jadi minim suara yang masuk ke kabin. Kemudian di bagian dalam pointing kaca pun diberikan peredam untuk membuat suara yang masuk jadi minim.
Harga Mahal atau Sesuai Tambahan Fitur?
Lalu bagaimana dengan harga yang sekarang sudah berada di atas Rp300 juta? Sejak peluncurannya di ajang pameran otomotif GIIAS 2022, banyak orang berasumsi bahwa Mitsubishi mematok harga yang terlalu tinggi yaitu Rp309.950.000 untuk versi manual dan Rp335.750.000 untuk versi CVT. Tentu Anda harus melakukan pengetesan terlebih dahulu sebelum menilai harga itu mahal atau tidak. Kemudian jangan lupa juga untuk melakukan perbandingan dengan kendaraan lain untuk mendapatkan gambaran lebih jelas soal performa dan kelebihan masing-masing.
(uda)