Autogear.id - Beberapa pihak pernah meragukan ambisi Suzuki untuk bisa tampil kompetitif di ajang balap MotoGP. Faktanya mereka bisa kembali memenangi titel juara dunia bersama Joan Mir, pada 2020 lalu. Meski dari sisi finansial mereka terseok-seok untuk bertahan di ajang balap MotoGP, namun dari wacana yang ada, mereka tetap punya ambisi besar.
Komitmen Suzuki di ajang balap MotoGP memang terkendala masalah finansial yang cukup pelik. Mengingat pabrikan ini tak begitu kompetitif dari hasil penjualan kendaraan massal mereka. Bahkan bisa dilihat di Indonesia, meski penjualan mobil mereka masih baik, namun untuk kendaraan roda dua, terlihat melempem dan bahkan hampir tak terlihat lagi bengkel dan showroom penjualan motor Suzuki.
Lalu muncul kembali wacana kembalinya mereka ke MotoGP, tentu ini jadi pertanyaan besar dari para penggemar balap MotoGP. Mengingat mereka adalah pabrikan yang punya potensi besar dari sisi kompetitifitas dan pengembangan teknis, namun tak bisa menolak fakta bahwa sisi finansial juga jadi hal utama dalam hal penyokong pengembangan dan riset motor.
Presiden FIM, Jorge Viergas membocorkan hal ini kepada MotoSprint tentang kemungkinan untuk Suzuki kembali ke MotoGP. Ia menegaskan bahwa untuk kembali balapan di MotoGP bagi sebuah tim balap yang memutuskan untuk keluar, bukan hal mudah.
Baca Juga:
Mudik Lancar, Ini yang Dilakukan Seva Lewat Platform Digital
"Saya beberapa kali berdiskusi dengan Suzuki di Jepang, mereka menegaskan bahwa siap untuk melakukan investasi lebih besar untuk pengembangan tipe mesin terbaru mereka untuk ajang balap MotoGP. Rasanya mereka siap untuk kembali balapan di MotoGP namun tidak tahu kapan waktu yang bakal mereka tetapkan untuk kembali ke ajang balap ini," papar Viergas.
Viergas juga menegaskan bahwa saat ini adalah momentum kebangkitan berbagai aspek pasca dunia diserang wabah Covid-19. Ia memberikan contoh soal komitmen Ducati untuk mulai masuk ke ajang balap ketahanan, ini menjadi salah satu kemajuan yang bisa Ia gambarkan tentang mulai membaiknya kondisi balapan dunia saat ini.
"Balapan motor terutama untuk tipe prototipe adalah ajang yang sangat menantang dari sisi teknis, inovasi, keberlangsungan untuk jangka panjang, bahkan untuk kebutuhan tenaga kerja. Untuk membuat sebuah motor tentu dibutuhkan banyak aspek yang saling berkaitan agar kendaraan tersebut bisa konsisten tampil dan bahkan bisa kompetitif."
(uda)