Autogear.id - Honda Prospect Motor (HPM) menampilkan model konsep kendaraan elektrifikasi ramah lingkungan, yaitu Sustaina-C dan Honda Pocket Concept, untuk pertama kalinya di kawasan Asia Tenggara. Kedua model konsep tersebut menggunakan material dari daur ulang, serta bebas emisi karbon.
Keduanya bertujuan untuk mewujudkan kebebasan mobilitas penggunanya, yaitu Gen Z, sekaligus mewujudkan keberlanjutan lingkungan. Sejalan dengan konsep pengembangannya, Genki Circulator, masing-masing mengadopsi Ego dan Eco, yaitu pada waktu bersamaan bertujuan untuk mewujudkan apa yang ingin diinginkan oleh pengguna (ego), namun sekaligus ramah lingkungan (eco).
Desain eksterior Sustaina-C secara kompak dibuat, agar mudah bermanuver di area perkotaan dengan pendekatan stylish (a la mode body panels). Bodi mobil menggunakan bahan resin akrilik, tanpa melalui proses pengecatan. Sehingga dapat terus mewujudkan lingkungan yang lebih bersih.
Pintu belakang mobil berbentuk layar (screen gate), didesain dengan memanfaatkan karakteristik dari resin akrilik itu sendiri, dibentuk sebagai satu panel. Seperti layar ponsel pintar, dengan lampu belakang yang menyala.
Tidak hanya ramah lingkungan, desain dari kedua model ini juga dirancang sesuai dengan karakter khas Honda yang terinspirasi dari model legendaris Honda City, dan juga Honda Motocompo yang diperkenalkan pada tahun 1981.
Selanjutnya tampilan lampu mini LED digunakan untuk lampu belakang yang disalurkan dari sisi belakang bahan akrilik. Lampu mini LED tersebut tidak hanya berfungsi untuk penerangan, namun juga untuk menunjukkan status pengisian daya saat parkir dan berkomunikasi dengan kendaraan lain di dekatnya melalui berbagai ekspresi dan pesan teks.
Bersama dengan Sustaina-C, hadir juga Honda Pocket Concept yang merupakan sebuah sepeda motor kecil berbasis listrik. Dapat menempuh mobilitas jarak jauh, sehingga memungkinkan penggunanya dapat pergi ke manapun sesuai yang diinginkan.
Honda Pocket Concept juga menggunakan bahan resin akrilik, sehingga bobotnya lebih ringan dan juga ramah lingkungan. Untuk penggunaan sehari-hari, kendaraan ini juga sangat praktis, mudah untuk dilipat serta dapat dibawa kemanapun. Setelah dilipat, kendaraan ini dapat dimuat ke dalam bagasi Sustaina-C.
Sistem pengisian daya pada Sustaina-C dapat diakses, dengan membuka bagian kap mesin depan mobil. Sementara itu untuk pengisian daya Honda Pocket Concept, dapat menggunakan fungsi suplai AC on-board.
Sales & Marketing and After Sales Operation Director PT HPM Yusak Billy mengatakan, mereka menampilkan mobil konsep Sustaina-C Concept dan Honda Pocket Concept untuk memperlihatkan bahwa kedua produk konsep terbaru dari Honda ini dirancang, serta dikembangkan dengan mengedepankan teknologi terbarukan nan ramah lingkungan. Tentunya juga bebas emisi, sejalan dengan komitmen dan juga visi global Honda.
Kedua model tadi sebelumnya tampil perdana di dunia pada Japan Mobility Show 2023 serta Milan Design Week 2024 di Italia. Sebagai perusahaan mobilitas, secara global Honda telah memiliki visi meluncurkan hingga 30 kendaraan berbasis listrik pada 2030.
Volume produksi rencananya mencapai 2 juta unit setiap tahun. Selain Honda juga berusaha mewujudkan netralitas karbon, untuk semua lini produk serta aktivitas perusahaan pada 2050.
(uda)