Autogear.id - GWM Indonesia kembali memamerkan Ora 03, dengan tampilan unik hasil kolaborasi bareng seniman visual ternama Indonesia, Popomangun. Sekaligus dipilih menjadi seniman pertama yang membuat “art car” pertama untuk GWM Indonesia.
"Kami sangat bangga menampilkan kembali Ora 03, yang kini dengan tampilan yang dimodifikasi dengan sentuhan kolaborasi seniman visual ternama tanah air. Ke depannya kami akan terus mewujudkan komitmen untuk menghadirkan inovasi teknologi dan desain yang sesuai kebutuhan dan gaya hidup modern serta mengakselerasi ekosistem NEV di Indonesia,” ucap General Manager GWM Indonesia, Constantinus Herlijoso.
Lanjut Herlijoso, kolaborasi ini diharapkan mampu menarik minat masyarakat Indonesia terhadap Ora 03. Bahkan nantinya dapat menjadikan Ora 03 sebagai kendaraan yang dinanti-nanti oleh masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang mengapresiasi estetika serta fungsionalitas.
Ora 03 memadukan filosofi desain yang unik dengan spirit seni Popomangun. Menciptakan sebuah mahakarya otomotif yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga estetis. Desain Ora 03 yang berlekuk menyerupai telur (Egg), mengandung makna mendalam pada setiap hurufnya.
"Eternal" merepresentasikan keindahan struktur yang abadi bagi pengendara, "Gentle" mencerminkan ketenangan dan kenyamanan berkendara, serta "Glorious" menggambarkan keindahan hidup yang membawa emosi positif bagi pengendara. Desain telur ini menekankan penampilan eye-catching serta tingkat keamanan yang tinggi.
Popomangun menelusuri konsep desain yang merepresentasikan karakteristik Ora 03. Mobil yang banyak didominasi bentuk bulat dan seamless. Konsep Freshdom kemudian diusung pada mobil ini, untuk menghadirkan perpaduan sempurna antara kesegaran dan kebebasan.
Desainnya yang berani, dipadukan dengan desain warna cerah dan universal, memancarkan semangat muda dan energik. Untuk mampu memikat siapa saja dan menjadi pilihan ideal bagi pria dan wanita yang menginkan kendaraan stylish dan fun.
"Pertama kali melihat GWM Ora 03, saya langsung terpikat dengan kesan modern dan futuristiknya. Setelah mempelajari tipe mobil ini, dan melakukan proses kreatif kurang lebih satu minggu, saya menemukan bahwa bodi mobil ini sangat fleksibel dengan banyak pola dominan bulat,” urai Popomangun.
Kemudian dari situlah dia terinspirasi untuk menggabungkan tema Freshdom, perpaduan antara “fresh” dan “freedom”. Warna-warna colorful, berpadu di mobil seni ini. Mencerminkan kesegaran, serta konsep kebebasan yang memungkinkannya digunakan baik oleh pria maupun wanita. Tanpa rasa malu, merdeka untuk memakainya.
“Semoga karya ini bisa menjadi medium baru. Di mana mobil ini menjadi sebuah kanvas untuk menyalurkan inspirasi seni. Besar harapan, produk ini dapat menginspirasi teman-teman seniman lain, untuk lebih berani mengeksplorasi karya mereka,” pungkas Popomangun.
(uda)