Autogear.id - Banyak rumor besar yang beredar di balap MotoGP tahun ini. Bukan hanya karena beberapa aturan yang akhirnya diberlakukan untuk beberapa tim, namun ada juga tim yang kabarnya bakal meninggalkan ajang balap MtooGP. 

Tim tersebut adalah tim Suzuki MotoGP. Kabar ini menyeruak lantaran ada kesulitan finansial yang sedang dialami oleh pabrikan Suzuki itu sendiri. Mengingat hampir semua pabrikan otomotif di dunia, memang mengalami masalah cukup besar, bukan hanya karena kondisi pandemi, tapi juga penjualan kendaraan karena kelangkaan chip semi konduktor.

Tentu tidak mudah bagi Suzuki untuk meninggalkan MotoGP begitu saja, karena tahun lalu mereka baru saja menandatangani kontrak kesepakatan bakal tetap berada di MotoGP hingga 2026 sebagai tim pabrikan. Namun kondisi dan keadaan akibat pandemi yang melanda dunia, memang punya efek cukup panjang. 

"Mengacu terhadap adanya isu dan rumor soal akan keluarnya Suzuki dari MotoGP, Dorna Sports secara resmi melakukan kontak dengan pabrikan tersebut untuk mengingatkan mereka bahwa keputusan tersebut akan menyalahi kontrak dari MotoGP. Dan kondisi ini takkan dibiarkan begitu saja oleh Dorna Sports," jelas pernyataan dari penyelenggara MotoGP yaitu Dorna Sports melalui keterangan resminya pada Selasa (3/5/2022).

Baca Juga:
Siap-Siap! Tiket Formula-E Jakarta Kini Mulai Dijual Mulai Rp250 Ribu

Namun jika pun kondisi itu berlanjut, maka tentu Dorna Sports harus menetapkan pembatasan pembalap dan tim yang akan ikut di kompetisi balap MotoGP 2023 nanti. Termasuk memberikan akses untuk tim pabrikan sekaligus tim satelitnya untuk memberikan kompetisi yang layak ditonton oleh penggemarnya.

Sudah Pernah Cabut dari MotoGP
Sebelumnya, cabutnya Suzuki dari ajang balap premier MotoGP ini bukan kali pertama mereka lakukan. Di akhir musim kompetisi 2011 lalu, mereka juga meninggalkan MotoGP yang saat itu diperkuat oleh John Hopkins pembalap Amerika yang kini jadi manager tim di Moto2 dan Alvaro Bautista yang saat ini masih membalap di World SUperbike 2022 bersama Ducati. 

Alasan cabutnya mereka dari balap ini pun lantaran dihantui oleh kondisi finansial pabrikan mereka di Jepang yang mengalami kondisi sulit. Namun kepergian pabrikan asal Hamamatsu Jepang itu hanya berlangsung 3 musim yaitu 2012, 2013 dan 2014. Lalu mereka muncul lagi di akhir 2014 bersama test rider-nya Randy de Puniet dan akhirnya mengontrak Maverick Vinales dan Aleix Espargaro di awal kiprah mereka dengan status tim baru.

Adapun perubahan mendasar dari Suzuki MotoGP versi lama dengan versi yang baru saat itu adalah konfigurasi mesin yang mereka gunakan tak lagi berdesain mesin V yang bernama GSV-R. Tapi menggunakan konfigurasi mesin segaris GSX-RR hingga saat ini. Tak disangka, motor inilah yang membawa mereka kembali bersinar di kancah balap itu, melalui titel juara dunia yang dipersembahkan oleh Joan Mir di 2020. 

Tentu sangat disayangkan jika keputusan mundur untuk kesekian kalinya mereka lakukan. Apalagi pembuktian bahwa motor mereka bisa kompetitif sudah terlihat dalam beberapa musim terakhir. Apakah ini bakal kejadian? kita lihat saja nanti.