Autogear.id – Honda Genio mendapat sentuhan striping baru untuk menguatkan kesan retro dengan garis yang simpel sesuai tren kekinian. Pilihan kombinasi warna baru juga hadir memperkuat eksistensinya. Skutik berdimensi kompak ini masih tetap menjadi pilihan konsumen. Tampil dengan desain khas, kian segar dimana tipe CBS, hadir pilihan warna Radiant Silver Black.
Nuansa silver pada leg shield dan dek bagian bawah, berpadu dengan hitam pada bodi lain. Pada tipe warna Radiant Red Black, ubahan terdapat di cover lampu utama yang kini menjadi hitam. Tipe warna ini mempertahankan kombinasi warna yang sebelumnya diklaim telah sanggup memikat pecinta skutik tanah air.
Sementara pada tipe CBS-ISS juga terdapat beberapa ubahan, yang mana kini memiliki pilihan warna Faboulus Matte Green. Pada tipe warna Faboulus Matte Blue, terdapat penyegaran kombinasi warna hitam pada dek. Bagian dek atas kini dibalut nuansa warna hitam. Selanjutnya tipe warna Faboulus Matte Black mendapatkan warna jok baru, yakni cokelat.
Semua tipe warna pada varian CBS-ISS ini juga mendapatkan striping baru, yang digadang-gadang mampu menguatkan kesan retro. Direktur Marketing PT Astra Honda Motor (AHM) Octavianus Dwi mengatakan, Honda Genio terbaru tampil lebih segar. Semakin memberi keseimbangan antara desain yang stylish dan kompak, dengan kelincahan performa dan fitur yang komplit.
Baca Juga:
BMW Hadirkan Generasi Ke-3 BMW X1 sDrive18i xLine Rakitan Lokal
”Pilihan warna dan striping baru menyesuaikan perkembangan tren masa kini, khususnya di kalangan anak muda. Kami yakin skutik ini dapat memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan tentunya berbeda dari yang lain,” katanya.
Tampilannya didukung penggunaan ban tubeless lebar 12 inci ukuran 100/90-12 depan dan 110/90-12 belakang, untuk menopang berkendara lebih seimbang dan stabil. Berbekal mesin injeksi PGM-FI 110cc SOHC eSP (enhanced Smart Power). Tenaga maksimal mesin standar emisi Euro 3 nya mencapai 6,6 kW @7.500 rpm, dan torsi puncak di 9,3 Nm @5.500 rpm. Membuatnya kian responsif saat berakselerasi.
Berdasarkan hasil tes internal metode WMTC, konsumsi bahan bakarnya 59,1 km/liter (fitur ISS on). Artinya, sekali isi penuh menempuh jarak hingga 248 km. ACG starter melengkapi kemampuannya agar tetap halus saat mesin dinyalakan. Fitur tersebut bergandengan dengan ISS (Idling Stop System), yang membuat mesin mati otomatis saat berhenti, dan hidup kembali hanya dengan putar tuas gas.
Rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame), serta fitur seperti power charger pada rak depan motor, juga menjawab keinginan konsumen. eSAF juga memberi pemanfaatan ruang efisien, kapasitas bagasi besar ukuran 14 liter, untuk menyimpan barang kebutuhan berkendara harian. Serta kapasitas tangki bahan bakar 4,2 liter.
Baca Juga:
Empat Tahun Vakum, ARRC Bakal Digelar Lagi Tahun Ini
Memiliki sosok semakin padat, serta masih mengemban desain cover dan fender depan hadirkan bentuk tiga dimensi. Dilengkapi garis berkarakter dan kekuatan ekspresi tajam. Jarak jok dengan tanah 744mm, mendukung fleksibilitas pengendara. Panel meter digital sajikan ragam informasi. Termasuk penunjuk kecepatan, odometer, bahan bakar, dan indikator ECO sebagai panduan berkendara efisien.
Sentuhan aluminium pada pijakan kaki pembonceng, dan grip belakang suguhkan kesan premium. Faktor keamanan ditunjang fitur secure key shutter, dilengkapi tombol pembuka jok. Parking brake lock, sistem pengereman combi brake, dan side stand switch menjadi fitur standar, demi memastikan keamanan pengguna.
Dipasarkan dalam dua tipe, CBS dan CBS-ISS dengan total 6 pilihan warna. Tipe CBS dipasarkan dengan harga on the road (OTR) DKI Jakarta Rp 19,11 juta, sedangkan tipe CBS-ISS dibanderol Rp 19,73 juta.
(uda)