Autogear.id – Jelang tutup tahun 2023, HOGERS Indonesia bakal menggelar kegiatan bergengsi dan menarik. Yakni drag race motor besar Harley-Davidson (H-D), yang dikombinasikan dengan pagelaran musik, dengan melibatkan sejumlah musisi papan atas di tanah air.
Sebagai salah satu grup besar pecinta motor H-D di Indonesia, mereka akan mengadakan drag race khusus moge H-D yang bertajuk HI-DRONE (HOGERS Indonesia Drag Race Of National Event). Berlangsung pada 11-12 Nopember 2023, di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Banten, dengan menargetkan sekitar 600 starter sebagai pesertanya.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), sekaligus Pembina HOGERS Indonesia, Bambang Soesatyo dalam sambutannya mengatakan, mulai Desember 2023 hingga Januari 2024 terdapat sedikitnya 9.027 permohonan izin, untuk penyelenggaraan kegiatan otomotif dan balap, baik tingkat Kejuaraan Daerah maupun Kejuaraan Nasional.
“Seperti yang dilakukan HOGERS Indonesia ini. Jelas hal ini sangat baik, karena salah satunya dapat ikut mendukung kegiatan usaha terkait UMKM. Seperti usaha bengkel-bengkel dari peserta yang akan ikut balapan, penjualan suku cadang, dan pastinya usaha-usaha kuliner yang akan ada di lokasi acara. Kegiatan ini dapat mendorong pariwisata lokal, dalam hal ini di Banten dan khususnya di PIK 2,” tutur pria yang akrab disapa Bamsoet, di Black Stone Garage, Jakarta, Selasa (7/11/2023).
Baca Juga:
United e-Motor Ekspor Motor Listrik ke Malaysia, Resmi Dijual Lho!
Menimpali apa yang dikatakan Bamsoet, Director HOGERS Indonesia, Yudi Djadja mengatakan, dalam kegiatan ini memang disediakan pula tempat untuk para UMKM untuk memasarkan dan mempromosikan usaha mereka.
“Kami sangat menyadari minat para biker Indonesia, termasuk kami, dalam dunia balap. Karena itu kami adakan kegiatan ini, sebagai sarana untuk menyalurkan hobi positif dan terarah,” kata Yudi di lokasi yang sama.
Dia menambahkan, lewat kegiatan balap ini diharapkan dapat ikut menambah wawasan dalam perkembangan teknologi khususnya dalam bidang otomotif, serta mempererat persaudaraan dan sebagai ajang silaturahmi sesama penggemar otomotif.
Drag race moge H-D ini dikatakan unik dan berbeda, dibandingkan sejumlah kegiatan drag race yang pernah dihelat sebelumnya. Perbedaan pertama adalah, ajang yang terbagi dalam 3 kelas lomba (Bracket, Type, FFA) dengan 15 kategori ini, menyediakan dua panjang lintasan yakni 201 M dan 402 M.
Baca Juga:
Harga Bikin Gemas, Burgman Street 125 EX Dibumbui Teknologi SEP-a
“Drag race ini ada dua jenis perlombaan berdasarkan jarak, yaitu Full Track dengan panjang trek 402 M. Sehingga peserta hanya bertanding dalam 1 kelas. Kriteria lain adalah Combat (Combination All Tracks), yaitu panjang trek 201 M + 402 M. Artinya, dalam satu lintasan terdapat dua kelas yang dipertandingkan. Bagi peserta yang ingin sekalian menguji performa kendaraannya,” jelas Ketua Panitia Pelaksana, Suhendro Slamet.
Adapun perbedaan yang kedua, seperti dikatakan sebelumnya, ajang ini dikombinasi dengan konser musik yang bertajuk Sound of Unity. Melibatkan sejumlah musisi papan atas, seperti Dewa, Raisa, Iwa K, Maliq & D’Essentials, Ada Band, Coconut Treez, dan DJ Winky Wiryawan.
Menurut Sekjen HOGERS Indonesia, Aris Boediharjo, konsep Sound of Unity sendiri berasal dari kata Sound yang mewakili karakter suara khas moge H-D. “Sedangkan Unity merupakan nafas persatuan yang terpatri dalam tagline kami, yaitu Stand for Unity. Menggambarkan brotherhood di antara bikers tanpa memandang perbedaan,” jelasnya.
Untuk ikut dalam drag race yang sejauh ini diklaim sudah mengantongi 400 starter ini, peserta dikenai biaya sebesar Rp600 ribu - Rp 850 ribu, tergantung masing-masing kelasnya. Serta harus memiliki Kartu Izin Start (KIS) yang dikeluarkan PP IMI. Adapun untuk menonton konser terbagi dalam dua kelas, Festival dan VIP, dengan harga tiket mulai dari Rp300 ribu.
(uda)