Autogear.id - Ragam konten otomotif memang hadir jadi sajian hangat di ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022. Bukan hanya mobil, motor dan komponen otomotif baru, bahkan versi modifikasi motor pun hadir di ajang pameran ini. Salah satunya yang terlihat di zona Motoshow yang dikoordinator langsung oleh Adipro.
Di zona ini tepat sebelum pintu keluar Hall C, sebanyak 44 unit motor modifikasi terpajang di sana. Adipro yang merupakan inisiator di zona ini pun menegaskan bahwa mereka hanya bisa membawa peserta yang terbatas. Lantaran lokasi yang tidak terlalu besar.
"44 peserta yang lolos seleksi ini tentu kami scrutineering lagi sebelum benar-benar dipajang. Kami ingin konsep modifikasi motor yang kami bawa di sini benar-benar jadi inspirasi untuk melakukan modifikasi kendaraan. Karena semua hal yang berhubungan dengan keselamatan di jalan raya harus ada. Seperti spion, lampu-lampu harus berfungsi dan penggunaan komponen yang membahayakan pengendara lainnya tak diperbolehkan," klaim Adipro.
Ia pun menegaskan bahwa di kontes modifikasi IIMS Motoshow kali ini, Ia hanya mengkompetisikan dua kelas yaitu Thai Look dan Fashion Standard. Selain karena tempat terbatas, ini menjadi kelas yang cukup ramai dan diminati oleh mereka yang punya kendaraan tapi ingin tampil berbeda tanpa melakukan modifikasi yang aneh-aneh.
Baca Juga:
5 Sebab Busi Motor Tidak Bekerja Optimal
"Memang hanya ada dua kelas yang kami kompetisikan di sini. Makanya tak bisa banyak-banyak yang kami bawa. Hanya ada 11 unit motor untuk kelas Thai Look selebihnya untuk Fashion Standar. Tapi untuk motor-motor terbaru seperti Yamaha Fazzio pun sudah ada beberapa dan itu menurut kami jadi inspirasi buat mereka yang ingin melakukan modifikasi."
Lalu bagaimana jika ada pengunjung yang tertarik untuk membeli motor modifikasian ini? Adipro pun menegaskan bahwa mereka cukup terbuka untuk itu. Makanya akan dihubungkan langsung dengan yang punya motor untuk selanjutkan dilakukan proses tawar-menawar.
"Beberapa hari ini cukup banyak yang tanya-tanya. Bahkan ada yang mau beli dan saya harus memberikan kontak yang punya motor ke sang penawar. Ya selanjutnya itu urusan mereka."
(uda)
