Autogear.id - Morris Garages (MG) menghadirkan MG Cyberster. Mobil sport listrik yang telah diperkenalkan pada perhelatan Goodwood Festival of Speed di Inggris, pertengahan tahun lalu. Desainnya dikatakan sanggup menjadi magnet, sekaligus mencoba menetapkan standar baru untuk roadster listrik di seluruh dunia.

Dalam menunjukan eksistensinya, kendaraan itu melakukan roadshow lintas benua dari Eropa ke Asia. Perjalanan ini digadang-gadang menjadi salah satu momentum bersejarah bagi perusahaan. Memperlihatkan mengapa mobil listrik tersebut patut diperhitungkan. Sebagai masa depan industri otomotif dunia, khususnya untuk mobil sport.

Petualang legendaris Inggris, The Turner Twins - Hugo dan Ross Turner, yang mengemban misi ekspedisi trans-benua tersebut. Menempuh rute sekitar 10.000 mil dari London ke sejumlah negara di Eropa dan Asia. Memulai perjalanan pada 12 September 2023, mereka akan melintasi berbagai negara, termasuk mampir ke Indonesia.

Roadshow ini dikatakan sebagai ajang memperkenalkan roadster EV pertama di dunia, yang menandai tahun ke-100 MG mengubah lanskap dunia otomotif global, yang akan jatuh pada tahun 2024. 

Baca Juga:
Biar Lebih Aktif, Beberapa Sentuhan Baru Diberikan Pada Corolla Altis

Perjalanan ini mengambil titik awal di Westminster London dan untuk dilanjutkan ke Prancis, Belgia, Belanda, Jerman, Republik Ceko, Slovakia, Hongaria, Austria, Spanyol, dan Italia. Tidak hanya negara-negara tersebut, dilanjutkan untuk memulai perjalanannya ke Timur Tengah, di mana ia akan melakukan perjalanan melalui Yordania, Arab Saudi, Qatar, UEA, Oman, India, Thailand, Malaysia, Singapura, Indonesia, dan Filipina sebelum berhenti di tujuan akhir, Shanghai.

Marketing & PR Director MG Motor Indonesia, Arief Syarifudin mengatakan, tak hanya sekadar petualangan, roadshow ini juga bagian dari misi merek tersebut untuk memperlihatkan keandalan, efisiensi, dan kenyamanan Cyberster. Upaya menghancurkan mitos “range anxiety”. Menunjukan pada dunia, mobil listrik adalah masa depan yang nyaman dan dapat diandalkan.

“Melalui roadshow bertajuk Charging Into The Future, kami ingin dunia menyaksikan bukan hanya inovasi teknologi dan desain, tetapi juga bagaimana kami menjadi jawaban kendaraan masa depan,” ujarnya.

Fitur seperti konektivitas, kemampuan mengemudi otonom, dan desain convertible dengan scissor door, menunjukkan dedikasi MG dalam menghadirkan kendaraan berkualitas. Dengan jangkauan hingga 800 Km dalam sekali pengisian, Cyberster bisa berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu kurang dari tiga detik. Mobil listrik ini dikatakan Arief sebagai interpretasi MG dari estetika baru di era mobil listrik. Yaitu elegan, kuat, dan ramah lingkungan.

“MG Cyberster adalah representasi dari upaya MG dalam menyatukan tradisi dan inovasi masa depan. Ini adalah langkah besar kami dalam memberikan yang terbaik untuk pecinta otomotif di seluruh dunia,” tutupnya.