Autogear.id – Hino Driving School digelar PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), dengan diikuti 15 pengemudi PT. Primajasa Perdanarayautama (PO Primajasa). Mengusung tema “Mencetak Pengemudi Profesional dan Berkualitas Serta Menciptakan Transportasi yang Aman”. Kegiatan berlangsung di Hino Total Support Customer Center (HTSCC) Purwakarta, Jawa Barat.
Turut hadir Direktur HMSI, Tomoki Hattori; Direktur PT. Primajasa Perdanarayautama, Al Malik Masahiko Otsuka Mahpud; dan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Ahmad Wildan.
Sebelumnya Hino Driving School sudah diluncurkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 pada Juli lalu. Dimana Hino Driving School hadir sebagai jawaban, atas kebutuhan akan pengemudi profesional di Indonesia yang semakin meningkat.
Melalui program pelatihan yang komprehensif, Hino Driving School bertujuan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya pengemudi, baik yang sudah berpengalaman maupun yang baru memulai kariernya.
“Kami percaya bahwa pengemudi yang terlatih dengan baik adalah kunci utama dalam menciptakan transportasi yang aman dan nyaman. Untuk itu Hino Driving School dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan pengemudi agar dapat menjalankan tugasnya dengan profesional dan bertanggung jawab” ujar Tomoki Hattori, Direktur HMSI.
Pelatihan komprehensif untuk pengemudi profesional ini digelar selama sembilan hari. Sekaligus uji kompetensi untuk skema Pengemudi Angkutan Bus Antar Kota Antar Provinsi Sertifikasi BNSP.
Para Peserta mengikuti berbagai materi pelatihan, meliputi teori dan praktek langsung menggunakan bus Hino. Adapun materi pelatihan yang diberikan seperti prosedur K3 menjamin keselamatan kerja pengemudi dan penumpang.
Kemudian komunikasi di tempat kerja, untuk meningkatkan kemampuan komunikasi antar pengemudi dan pihak terkait. Lalu regulasi berkendara dalam memahami peraturan lalu lintas yang berlaku. Serta pelatihan fitur kendaraan, seperti memahami fungsi dan cara penggunaan fitur-fitur pada bus Hino.
Di samping itu juga dilatih tentang pemeriksaan kendaraan sebelum dan sesudah berkendara. Lanjut dengan proper driving, economical driving, safety driving, dan Kiken Yochi Training (KYT). Agar pengemudi lebih waspada dan proaktif, dalam mengidentifikasi situasi berisiko di jalan. Misalnya saja blind spot atau berkendara saat malam, supaya mengemudi tetap aman saat kondisi minim cahaya. Selain materi dari tim Hino Driving School, para peserta juga mendapatkan pemahaman mengenai penyebab kecelakaan dan cara mencegahnya, dari narasumber KNKT.
Hino Driving School terbuka untuk semua pengemudi, baik pelanggan maupun non pelanggan Hino. Nantinya para pengemudi akan mendapatkan sertifikat kompetensi yang diakui. Program ini juga dirancang untuk membantu perusahaan mencapai standar keselamatan tinggi. Sekaligus mengurangi risiko kecelakaan, yang dapat merugikan operasional perusahaan.
(uda)