Autogear.id – Puluhan pembalap tampak antusiame, ketika ditantang menjinakkan lintasan Lapangan Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta. Mereka bertarung memperebutkan gelar Juara Umum Trial Game Dirt 2024, yang memang sudah memasuki pertengahan musim.
Berusaha ketat untuk mencatatkan waktu tercepat, guna memperoleh poin maksimal dalam setiap Heat-nya. Para crosser dengan jam terbang mumpuni, dengan semangat juang 45 mengamankan podium juara dalam gelaran seri ketiga ini.
Saat berjalannya lomba, Jumat (23/8), pergumulan sengit terjadi saat sesi Heat 1 dan Heat 2 di tiga kelas. Yaitu kelas FFA Open, kelas Campuran Open dan kelas Campuran Non-seeded.
Regulasi baru yang mewarnai gelaran tahun ini, menambah ketat dan serunya persaingan. Rider-rider tangguh ini dituntut untuk menyajikan performa apik, demi menaklukan total 12 obstacles yang tersedia di lintasan. Salah satunya yang paling menantang adalah big foot jump.
Hasilnya, di kelas utama FFA Open, M. Excel memimpin dengan perolehan poin 42. Disusul Lantian Juan dengan torehan poin 34. Sementara posisi ketiga diraih Marcelino Rigi dengan poin yang sama yakni 34, setelah rider asal Surakarta, Ivan Harry sempat tergelincir.
Sementara di kelas Campuran Open, rivalitas terjadi di antara dua rider papan atas, yakni Lantian Juan dan Savona Oky yang memimpin klasemen sementara. Raihan total poin mereka di Heat 1 dan Heat 2 masing-masing 44 dan 40. Di belakangnya, posisi ketiga ada crosser asal Surakarta, dengan capaian poin 36.
Di kelas Campuran Non Seeded, poin tertinggi diraih crosser Rivaldi Julian. Dia melenggang dengan total poin 25. Lanjut diikuti Iqbal Maulana, mengantongi poin 22 dan bertengger di urutan kedua. Sementara Athaya Sena yang meraup 20 poin, menclok di posisi ketiga.
Selaku Pimpinan Lomba Jim Sudaryanto menilai, persaingan para rider di Trial Game Dirt 2024 semakin kompetitif dan mengesankan. Saat ini beberapa pembalap masih memiliki peluang untuk merebut poin juara. Oleh karena itu, dia berharap para rider dapat meminimalisir kesalahan. Sehingga mendapatkan poin maksimal, agar mampu menguasai klasemen juara di akhir musim nanti.
“Jadwal yang berbarengan dengan event kejuaraan lain di Jawa Tengah dan Jawa Timur, mengharuskan sejumlah rider absen di seri ketiga. Sehingga sangat besar kemungkinan pembalap lain menguasai klasemen pada seri Yogyakarta. Menambah sengit persaingan Trial Game Dirt 2024,” ujar Jim penuh semangat.
(uda)
