Autogear.id: Induk organisasi olahraga otomotif, Ikatan Motor Indonesia (IMI) beberapa waktu lalu merilis surat soal pembatalan agenda balap mobil di tahun 2020.
Dalam surat tersebut memang lebih spesifik menyebutkan agenda kejurnas, namun seperti yang kita kejurnas balap mobil sendiri digelar dalam rangkaian kejuaraan balap touring Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM).
ISSOM sendiri memiliki jumlah kelas balapan yang mencapai lebih dari 10 kelas yang diperlombakan setiap putarannya. Karena itu, jika kejurnas dibatalkan bagaimana dengan balapan-balapan kelas komunitas?
Salah satu kelas balapan yang pesertanya merupakan komunitas adalah One Make Race (OMR) BMW Car Club Indonesia (BMWCCI). Secara detil pihak BMWCCI memang belum bisa berkomentar banyak, namun yang pasti BMWCCI akan tetap merujuk pada jadwal ISSOM.
"Kalau untuk BMWCCI sih kita selama ISSOM digelar kita tetap ikut dalam satu slot," kata Antonius Gita dari BMWCCI Motorsport.
Gita menambahkan, dari sisi persiapan BMWCCI justru sudah sangat siap menggelar balapan. Bahkan sudah ada beberapa peserta baru yang mendaftarkan ditambah dengan sponsor yang sudah berkomitmen.
"Kita malah ada beberapa peserta baru. Lalu untuk sponsor juga sudah ada. Mostly sponsor tahun lalu masih nempel ada juga sponsor yang baru gabung," lanjut Gita.
Seperti yang telah diberitakan, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat merilis hasil keputusan rapat Pleno IMI 3 IMI Pusat tertanggal 30 Juni 2020 yang menyatakan penghentian dan pembatalan seluruh kalendar olahgara mobil tahun 2020. Hal ini diputuskan mengingat kondisi krisis pandemi Covid-19 yang belum kunjung selesai.
"Seluruh penyelenggaraan kegiatan yang belum terlaksana sesuai Kalender Nasional Olahraga Mobil tahun 2020, tidak akan dilanjutkan selama tahun 2020," demikian isi dari salah satu poin surat resmi IMI yang ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum IMI Pusat, A. Harianto.
Dalam butir lainnya dijelaskan bahwa untuk kejuaraan nasional olahraga roda empat yang telah dilaksanakan sebelum dikeluarkannya Surat IMI Pusat No.162/IMI/A/III/2020 tertanggal 16 Maret 2020, agar tidak diperhitungkan sebagai rangkaian Kejuaraan Nasional pada tahun 2020 karena kondisi force majeure.
(uda)