Autogear.id: Sektor otomotif menjadi salah satu industri yang terdampak oleh pandemi Covid-19 (Korona). Meski demikian, para pabrikan otomotif tetap berupaya untuk memaksimalkan layanan purna jual untuk pelanggannya. 

Selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Suzuki Indonesia memaksimalkan aplikasi My Suzuki untuk memudahkan pelanggan membeli suku cadang resmi secara online baik untuk mobil maupun motor. 

Sparepart Dept. Head PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), Christiana Yuwantie mengatakan suku cadang yang sifatnya fast moving paling dicari oleh konsumen. Pihak Suzuki juga memastikan ketersediaan stok sehingga konsumen tak perlu khawatir. 

"Fast moving parts seperti filter oli, bulb, dan kampas kopling menjadi suku cadang yang paling sering dicari pelanggan. Kami menjamin bahwa ketersediaan suku cadang dipastikan aman. Seluruh pelanggan Suzuki dapat melakukan pembelian suku cadang secara online via aplikasi My Suzuki untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pelanggan dengan tidak melakukan kontak langsung saat pembelian,” terang Christiana Yuwantie.

Angka pengguna aplikasi My Suzuki juga menunjukkan peningkatan selama bulan Maret 2020 mencapai 30.000 pengguna. Hal ini membuktikan kalau tren konsumen yang berbelanja spare parts mulai bergeser ke arah online. 

Seluruh harga suku cadang yang ditawarkan di aplikasi My Suzuki tidak berbeda dengan harga yang tercantum di diler resmi Suzuki se-Indonesia. Perihal pengirimannya, pelanggan tidak perlu khawatir karena suku cadang yang dipesan dapat dikirim langsung dengan jasa ekspedisi yang tersedia. 

"Meskipun saat ini ada beberapa wilayah yang sudah menerapkan sistem Pembatasan Sosial Berskala Besar sehingga berpotensi mengganggu distribusi pesanan. Namun, dengan adanya aplikasi My Suzuki dan layanan Halo Suzuki, kami berharap dapat membantu memenuhi kebutuhan pelanggan dan tetap mematuhi imbauan pemerintah untuk mengaplikasikan physical distancing dan #DiRumahAja,” beber Christiana. 

Selama PSBB, beberapa pabrikan memang mencoba memaksimalkan layanan berbasis digital. Tak hanya suku cadang, bahkan aktifitas penjualan kendaraan pun sudah mulai ditawarkan secara online seperti yang dilakukan oleh Toyota, BMW, hingga DFSK. Untuk konsumen yang ingin lebih dulu melakukan test drive, unit tesnya juga bisa diantar ke rumah.