Autogear.id: Bos Racing Point, Otmar Szafnauer mengatakan bahwa pihaknya optimis kalau mobil F1 RP20 milik Racing Point tidak menyalahi regulasi F1 seperti yang dilaporkan oleh Renault.
Seperti yang telah diberitakan, Renault membuat laporan karena curiga Racing Point menggunakan perangkat rem yang tidak sesuai dengan regulasi. Komponen yang dimaksud adalah saluran udara rem (Brake Ducts) yang juga mempengaruhi performa Lance Stroll saat balapan.
Szafnauer bersikeras bahwa Racing Point tidak melanggar peraturan karena mengadopsi filosofi aerodinamis Mercedes. Ia juga menegaskan untuk hasil balap di Hungaroring sangat mustahil untuk saluran rem mereka dikategorikan ilegal.
"Tidak mungkin Brake Ducts kami ilegal," tegas Szafnauer, seperti dikutip Autosport.
“Saluran rem (Brake Ducts), asal Anda tahu, butuh waktu lama untuk merancang dan membuatnya. Itu sangat rumit, dan kami memiliki 886 gambar untuk saluran rem kami," sambungnya.
Atas dasar itu, Szafnauer sangat yakin hasil investigasi FIA akan bertolak belakang dengan harapan Renault sebagai tim pelapor.
“Kami sama sekali tidak khawatir. Saluran rem kami legal, kami menggunakannya akhir pekan lalu, kami memakainya lagi akhir pekan ini dan kami akan menggunakannya lagi di Silverstone," bebernya.
FIA sendiri saat ini sedang melakukan investigasi dan kemungkinan hasil penyelidikan akan keluar sebelum GP Inggris dimulai.
(uda)