Autogear.id: Membeli mobil bekas armada taksi pada dasarnya sama saja dengan membeli mobil bekas pemakaian pribadi. Konsumen harus menyiapkan 'spare' budget untuk memaksimalkan kondisi mobil atau paling tidak membuat tampilan mobil bekas tersebut sesuai dengan keinginan si pemilik. 

Hanya saja, kebutuhan jajan mobil bekas tergantung pada kondisi mobil itu sendiri. Lalu bagaimana dengan kendaraan ex-taksi, kira-kira berapa kisaran dana yang harus disiapkan agar bisa tampil ganteng? 

"Spare budget itu penting banget, apalagi beli bekas taksi. Jangankan mobil ex taksi, beli mobil seken pemakaian pribadi aja kita harus siapin duit, mungkin balik nama atau apalah. Yang katanya mereka udah tinggal pake, menurut gue itu nggak 100 persen tinggal pake. Minimal pasti ada ganti oli, atau ban. Apalagi yang namanya ban kan ada usia pakai," kata Ilham Pratama, konsumen Etios Liva ex-taksi kepada Autogear. 

Ilham menambahkan, berdasarkan pengalamannya mendandani mobil bekas taksi, dana yang disiapkan paling tidak setengah dari harga bahan (kondisi standar) kendaraan taksi yang dibeli. 

"Kalau bicara mobil taksi, kita bisa patok. Misal modal gue Rp33 juta nih buat bahan, pastinya nggak mungkin abis sampai lebih dari Rp33 juta juga buat ngebangun itu mobil. Kalau cuma buat daily use aja mungkin butuh setengahnya dari Rp33 juta," lanjutnya. 

Ilham sendiri saat ini mengaku sudah menghabiskan Rp43 juta untuk mendadani Etios Liva bekas armada Express Taxi, mulai dari interior, head unit, cat, dan tambahan aksesoris lainnya. "Contoh punya gue aja udah habis sekitar Rp42-43 juta. Dan ini belum balik nama, masih atas nama perusahaan," tutupnya.