Autogear - Kabar mengejutkan datang dari Maverick Vinales yang memutuskan hengkang dari tim Yamaha pada akhir musim MotoGP 2021. Sebelum kabar ini diumumkan, Vinales memang disebut-sebut sudah tak nyaman di Yamaha.
Kontrak Vinales sendiri sebenarnya berakhir di penghujung tahun 2022, namun pembalap Spanyol itu memilih mantap untuk pergi meninggalkan tim yang sudah ia bela sejak 2017 silam.
Vinales menjelaskan, salah satu faktor yang membuat dirinya memutuskan hengkang adalah karena ia merasa tidak mengalami perkembangan signifikan bersama Yamaha.
"Kami mendapatkan hasil yang bagus, tetapi saya tidak tahu kenapa saya tidak berhasil menjadi lebih cepat dan lebih konsisten," ujar Vinales dikutip dari Speedweek.
Meski demikian, Vinales mengaku bahwa hengkang dari Yamaha adalah keputusan yang berat. Pasalnya, tim Yamaha sudah memperlakukannya dengan sangat baik selama lima tahun terakhir.
"Pada musim-musim bersama, kami telah mengalami pencapaian hebat dan juga masa-masa sulit," tutur Vinales.
Di musim ini, Vinales masih memiliki 11 balapan tersisa bersama Yamaha. Pembalap 26 tahun tersebut mengatakan akan tetap berusaha memberikan hasil terbaik untuk Yamaha.
"Saya berkomitmen penuh dan akan berusaha untuk mencapai hasil terbaik untuk sisa musim ini," tegasnya.
Hingga saat ini belum diketahui ke tim mana Vinales akan berlabuh. Namun beberapa rumor yang beredar mengaitkan nama Vinales dengan Aprilia serta Ducati.
(acf)