Autogear.id – Bisa dibilang Suzuki tanpa Carry Pick-up mungkin tak sedominan sekarang prestasinya di penjualan kendaraan roda empat. Terlebih di masa pandemi penjualan turun hingga 40 persen, membuat banya pabrikan otomotif agak terseok. Hal ini pula yang membuat Suzuki agak girang, lantaran pencapaian menggembirakan telah mereka raih.
Tercatat wholesales mobil Suzuki tahun 2021 naik sebesar 38,8 persen, dan retail sales naik sebesar 23,8 persen. Ternyata gelar kontributor utama penjualan Suzuki diraih New Carry Pick Up. Sebagai ‘Rajanya Pick Up’ dan backbone di segmentasi kendaraan komersial Suzuki, menjadi kontributor utama dalam penjualan mobil Suzuki Indonesia sepanjang tahun 2021.
New Carry Pick Up yang mengusung keunggulan I.L.M.U (Irit bensin dan perawatannya, Lama Umur Pakainya, Muatnya banyak, Untung di ujung) menjadi kontributor utama dengan kontribusi sebesar 58 persen secara wholesales, maupun retail sales.
Adanya peluncuran New Carry Pick Up terbaru pada Januari 2021, dengan berbagai pengembangan, sebagai salah satu alasan pendorong produk buatan Indonesia ini menjadi penyumbang utama penjualan Suzuki selama setahun penuh. Menurut 4W Marketing Director SIS, Donny Saputra, catatan penjualan yang positif sepanjang 2021 tidak lepas dari peningkatan kualitas produk, purna jual dan layanan yang terus dilakukan Suzuki Indonesia.
Baca Juga:
Mbah Google Bersabda, Pencarian Kata 'Electric Car' Naik 54 Persen
“Kami mengapresiasi para pelanggan setia Suzuki, hingga kami berhasil mencatatkan peningkatan pada pembukuan penjualan nasional kami”, kata lelaki bertubuh tinggi besar ini dalam keterangannya, Senin (22/2/2022).
Peningkatan ini menurut Donny merupakan salah satu dampak positif, dari upaya Suzuki dalam menghadirkan produk yang sesuai kebutuhan pelanggan, meningkatkan kualitas produk, purna jual dan pelayanan, serta kesetiaan pelanggan terhadap kendaraan penumpang maupun komersil yang dimiliki Suzuki Indonesia.
Di samping kendaraan komersial, tren penjualan yang positif juga didukung oleh kendaraan penumpang, antara lain XL7 dan All New Ertiga. Suzuki XL7 menduduki posisi sebagai kontributor terbesar kedua, dengan kontribusi 18 persen untuk wholesales dan 16 persen untuk retail sales dalam penjualan nasional.
Disampaikan Donny, sejak pertama diluncurkan tahun 2020 sampai sekarang, XL7 terus memberikan dampak positif terhadap penjualan Suzuki Indonesia, dan menjadi salah satu backbone penjualan.
Baca JUga:
Lebih Banyak Dari Honda, 51 Varian Daihatsu Dapat Insentif PPnBM DTP
Selain keberhasilan XL7, All New Ertiga juga berkontribusi terhadap penjualan Suzuki. Mobil yang mengusung tagline ‘Kebanggaan Keluarga Indonesia’ ini menyumbang 12 persen terhadap wholesales, dan 13 persen terhadap retail sales. Membuatnya masuk ke dalam tiga besar mobil kontributor utama penjualan Suzuki sepanjang 2021.
Peningkatan yang dialami XL7 dan All New Ertiga lanjut Donny kiranya tak lepas dari pengaruh kebijakan relaksasi PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah) yang diterapkan pemerintah pada 2021.
“Keduanya memenuhi persyaratan, seperti kapasitas mesin maksimal 1.500cc dan kandungan lokal minimal 60 persen. Memberikan keuntungan bagi konsumen, merasakan potongan pajak, ketika membeli mobil Suzuki”, tutupnya.
(uda)