Autogear.id – Indonesia masuki musim penghujan. Kalau sudah musim hujan seperti sekarang, sedikit banyak ikut mempengaruhi kondisi berkendara. Misalnya dari sisi kenyamanan dan keamanan. Salah satu hal yang terpengaruh dari sisi kenyamanan, dan keamanan dalam berkendara di musim hujan, adalah bagian yang berkaitan dengan visibilitas, seperti kaca mobil.
 
Buat pemilik kendaraan roda empat, kebersihan kaca mobil jelas penting untuk diperhatikan. Bagian kendaraan ini sangat disarankan terbebas dari kotoran dan jamur, agar tidak mengganggu jarak pandang. Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengimbau kepada pengendara umumnya, khususnya pemilik mobil Suzuki, agar senantiasa merawat kaca mobil supaya terhindar dari jamur. Sehingga mencegah risiko kecelakaan, karena visibilitas terganggu.
 
“Kaca mobil yang berjamur dapat mengurangi visibilitas, sehingga meningkatkan potensi kecelakaan. Selain itu, jamur pada kaca juga mengurangi estetika serta nilai jual kembali kendaraan”, ucap Hariadi, Asst. to Service Dept. Head SIS.
 
Lanjut Hariadi, munculnya jamur pada kaca mobil sering disebabkan air yang menempel. Kemudian mengering dengan sendirinya setelah kena panas atau sinar matahari, sehingga berbekas seperti kerak menempel.

Baca Juga:
Ditantang sama Pabrikan, Begini Cara Ngoprek Motor ala Anak SMK
 
Kondisi kurang menyenangkan itu dapat diketahui dan dihindari. “Langkah pencegahan kaca berjamur di atas bisa dilakukan mandiri, melalui sejumlah cara yang relatif gampang”, terangnya, antara lain:
 
1.    Cek jamur pada kaca mobil dengan berkendara di malam hari
Pastikan kaca mobil dalam keadaan bersih, jika ingin mengidentifikasi tanda-tanda adanya jamur.
Apabila jarak pandang pengendara saat melihat objek lain pada malam hari kurang jelas, kondisi tersebut kemungkinan mengindikasikan kaca mobil berjamur.
 
2.    Periksa kondisi kaca mobil secara langsung
 Kalau ingin tahu secara langsung, pengendara bisa mencuci mobil seperti biasa. Setelah bersih dan kering, lakukan pengecekan dengan melihat dan memperhatikan detail dari kaca mobil. Apabila terdapat bercak-bercak putih menempel dan tidak hilang, walaupun sudah dilap sampai bersih. Maka itulah jamur kaca, yang dapat mengganggu.
 
3.    Langsung bersihkan mobil setelah terkena air hujan
Untuk diketahui, air hujan mengandung pH cenderung asam, yang dapat mempengaruhi kondisi permukaan kaca mobil. Langkah terbaik menghindari munculnya jamur, dengan segera mencuci dan mengeringkan mobil yang baru terkena hujan, dengan lap bersih.
 
4.    Menggunakan pembersih khusus jamur kaca 
Jika kaca mobil sudah terindikasi berjamur, pemilik kendaraan dapat menghilangkannya dengan menggunakan cairan kimia pembersih khusus perawatan kaca. Fungsinya selain menghilangkan bercak-bercak jamur pada kaca mobil, juga membuat kondisi kaca kembali jernih.
 
Namun perlu diingat, pemilihan produk pembersih berkualitas baik dan tepat, tentunya akan memberikan hasil optimal.