Autogear.id: Berbanding terbalik dengan performanya di balapan asli, juara dunia MotoGP Marc Marquez justru bukan siapa-siapa dalam pertarungan balap video game MotoGP yang bertema #StayAtHomeGP, Minggu (29/3/2020) kemarin. 

Dalam balapan yang berlangsung 6 lap di Sirkuit Mugello, Italia itu, Marquez tak bisa berbuat banyak dan hanya mampu menyudahi balapan di posisi kelima. Sebenarnya Marquez punya peluang meraih podium ketiga, namun Ia melakukan kesalahan konyol di lap-lap akhir yang membuatnya mundur ke urutan kelima. 

Sementara sang adik, Alex Marquez justru jauh lebih superior karena berhasil meraih juara pertama disusul Francesco Bagnaia dan Maverick Vinales di podium kedua dan ketiga. 

"Pertama-tama selamat kepada Alex atas kemenangan itu, saya tahu dari waktu kita bermain bersama, dia sangat cepat di video game dan dia melakukannya dengan baik," kata Marc. 

Lebih jauh, rider Spanyol bernomor 93 itu senang karena Ia dan Alex masih satu tim, sehingga untuk capaian tim, tidaklah terlalu buruk. “Tentu saja, saya ingin yang lebih baik dari pada posisi kelima, tetapi hasilnya tidak terlalu buruk dan sebagai tim kami melakukannya dengan bagus dan saya senang bisa melakukan sesuatu untuk para fans," lanjutnya. 

Bukan Marc Marquez namanya jika Ia dengan mudah mengakui kekalahan. Karena itu, rider kelahiran 27 silam berharap bisa segera membalas kekalahannya di lintasan asli. 

“Sekarang saya ingin bertarung kembali ke lintasan, tetapi pertama-tama kita harus memenangkan pertempuran dengan Virus Corona. Tetap aman semuanya,” beber Marquez. 

Agenda MotoGP 2020 untuk saat ini sudah mengalami lima kali penundaan. Mulai dari seri Qatar yang batal, lalu Thailand ditunda, kemudian Austin, seri Argentina, serta Jerez diputuskan ditunda. Sehingga untuk sementara jadwal pembuka MotoGP 2020 diplot di seri Le Mans, Perancis tanggal 17 Mei 2020 mendatang.