Autogear.id: Tren motor custom semakin menggeliat. Dunia custom bike kini layaknya menjadi lifesyle baru bagi pencinta otomotif.
Beberapa jenis custom bike yang lagi hits di Indonesia juga beragam, mulai dari Caferacer, Brat Style, Tracker, Scrambler, Chopper, Bober, dan lain-lain.
Perkembangan dunia custom bike juga beriringan dengan banjirnya bengkel-bengkel custom.
Para penggemar custom bike juga bisa membuat perbandingan harga karena beberapa bengkel menawarkan biaya yang berbeda-beda, yang tentunya dengan kualitas masing-masing.
Bagi kalian yang berminat untuk membuat motor custom, Andi 'Atenx' Akbar yang merupakan founder bengkel custom Katros Garage memberikan beberapa tips yang mungkin bermanfaat untuk kalian yang ingin memiliki motor custom.
1. Siapkan dana
Alokasikan bujet untuk membuat motor custom. Menurut Atenx nggak harus mahal, namun sebisa mungkin sesuai dengan keinginan. "Yang pasti harus menyiapkan bujetnya. Nggak harus mahal-mahal Rp30 juta-40 juta. Alokasiin sendiri aja, karena ini kan hobi jadi tidak perlu dipaksakan," kata Atenx.
2. Siapkan konsep
Tips kedua adalah mempersiapkan konsep custom bike yang kalian mau. Konsep ini penting karena pada dasarnya motor custom dibuat sesuai dengan karakter dan selera penggunanya. "Jangan lupa siapin konsepnya, karena motor custom itu dibuat untuk ownernya, jadi konsep kalian sendiri yang nentuin," lanjut Atenx.
3. Pilih bengkel custom terpercaya
Jika sudah mengantongi bujet dan konsep, yang terakhir kalian tinggal pilih pengerjaannya di bengkel custom yang kalian percaya. Terkait dengan pemilihan bengkel, Atenx menganjurkan agar kalian memilih bengkel yang memberikan list part atau invoice agar semua pengerjaan sesuai dengan kesepakatan dari awal. Termasuk pemilihan part.
"Terakhir tinggal pilih aja bengkel mana yang kalian percaya, tapi pastikan bengkel yang merilis list part yang akan diganti dan dipakai. Jangan sampai dibohongi, jadi semuanya udah ada invoice dan itu jadi pegangan konsumen," tutup Atenx.
(uda)