Autogear.id – Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Laos akan menggelar event Wonderful Indonesia Motorbike IMI Touring pada Juni - Juli 2022 mendatang.
Wonderful Indonesia Motorbike IMI Touring turut didukung Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (Bamsoet); Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Laos, Pratito Soeharyo; Kementerian Ekonomi Kreatif dan Pariwisata RI; Kementerian Koperasi dan UKM RI; serta Dirjen Bea dan Cukai RI.
Agendanya, Wonderful Indonesia Motorbike IMI Touring sebagai bagian dari touring diplomasi. Memperkenalkan kekayaan budaya, seni, destinasi wisata, serta produk koperasi dan UMKM asal Indonesia. Sekaligus dalam rangka memperingati 65 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia - Laos.
"Touring akan dimulai dari Indonesia, melintasi enam negara; Singapura, Malaysia, Kamboja, Vietnam, Thailand, hingga finis di Laos. KBRI di sejumlah negara tadi juga siap mendukung. Rencananya sekitar 50 motor berbendera Indonesia bakal ikut serta," ujar Bamsoet usai menerima Pratito Soeharyo, Senin (4/4/22).
Baca Juga:
Porsche 911 GT3, Dominasi DNA Balap di Mobil Jalan Raya
Dia kembali menjelaskan, Wonderful Indonesia Motorbike IMI Touring, juga sebagai bagian untuk mempererat silaturahmi antar anggota motor di berbagai negara ASEAN. Sekaligus sosialisasi fasilitas IMI berupa dokumen FIA Carnet De Passages En Douane (CPD), atau yang dikenal dengan visa kendaraan bermotor lintas negara.
"CPD sangat bermanfaat bagi komunitas otomotif yang ingin menggunakan kendaraannya sendiri dari Tanah Air, untuk melintasi negara-negara di kawasan ASEAN. Fasilitas ini dapat terwujud berkat dukungan luar biasa dari Bea dan Cukai Indonesia," tukasnya.
Selama touring berlangsung, para peserta akan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan yang telah disiapkan dari KBRI di masing-masing negara yang dilalui. Seperti Wonderful Indonesia Cultural Night hingga melakukan bakti sosial.
Adapun kegiatan promosi seni, budaya, destinasi wisata, hingga produk koperasi dan UMKM Indonesia, lewat interaksi antara bikers Indonesia dengan komunitas motor di enam negara ASEAN yang dilalui, dikatakan Bamsoet merupakan sebuah terobosan diplomasi yang out of the box.
Selain meningkatkan pengetahuan seputar Indonesia, khususnya bagi masyarakat sejumlah negara yang dilewati. Sekaligus merupakan sarana efektif, guna meningkatkan people-to-people contact di kawasan ASEAN. “Tentunya dengan melibatkan sejumlah pemangku kepentingan terkait," pungkas Bamsoet.
(uda)