Autogear.id – Isuzu mengajak pelanggan melakukan perawatan kendaraan, memastikannya tetap dalam kondisi prima, dan siap menjalani aktivitas harian selanjutnya, usai musim liburan panjang.
Mengingat sebelumnya berbagai kendaraan komersial, seperti bus dan truk Isuzu, telah menjadi tulang punggung transportasi dan logistik. Bekerja keras mengarungi jalur-jalur padat di seluruh Indonesia.
"Pengecekan terhadap kendaraan pasca liburan panjang perlu dilakukan, agar memastikan kondisinya prima tak ada kerusakan. Siap digunakan kembali agar memberi keuntungan,” ungkap Business Strategy Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Rian Erlangga.
Selain itu kata Rian, pengecekan ini juga berperan terhadap keselamatan di jalan raya, dengan meminimalisir risiko kecelakaan. Sehingga menciptakan perjalanan aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan selama kendaraan melakukan tugas. Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam perawatan bus dan truk Isuzu antara lain:
1. Pemeriksaan Menyeluruh (General Check-Up)
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh sistem kendaraan. Periksa komponen utama seperti sistem rem, suspensi, sistem kemudi, transmisi, dan kelistrikan.
Kendaraan yang digunakan dalam jarak jauh dan kondisi padat pasti mengalami tekanan tinggi, sehingga potensi keausan komponen sangat besar. Untuk bus dan truk Isuzu, bisa memanfaatkan layanan pemeriksaan menyeluruh, dengan alat diagnostik modern.
2. Ganti Oli Mesin dan Filter
Setelah menempuh perjalanan jauh dengan beban berat, kualitas oli mesin dan filter akan menurun drastis. Oli yang kotor dapat menyebabkan gesekan berlebih, mempercepat kerusakan mesin. Gantilah oli mesin dan filter sesuai rekomendasi buku panduan.
3. Periksa dan Bersihkan Sistem Pendingin
Mesin diesel bekerja pada suhu tinggi, apalagi digunakan non-stop di jalur padat dan menanjak, seperti jalur Selatan Jawa. Periksa kondisi radiator, kipas pendingin, dan pastikan tidak ada kebocoran atau sumbatan.
Cek juga volume air radiator dan coolant. Bersihkan sistem pendingin secara berkala, dapat mencegah overheat yang bisa berujung pada kerusakan mesin serius.
4. Cek Kondisi Ban dan Tekanan Udara
Ban menjadi salah satu komponen paling penting pada kendaraan. Setelah bekerja keras, pastikan tak ada keausan, sobekan atau benjolan. Cek tekanan udara, sesuaikan dengan beban operasional. Jangan lupa periksa juga kondisi ban cadangan.
5. Cek Sistem Rem dan Kampas Rem
Sistem pengereman pada bus dan truk bekerja ekstra, kala melewati jalur padat dan pegunungan. Kampas rem bisa menipis dan minyak rem dapat menurun kualitasnya. Periksa semua komponen rem, baik tromol maupun cakram, serta sistem rem angin (untuk kendaraan besar seperti Isuzu Giga). Jika rem terasa tidak responsif atau terdengar suara aneh, segera lakukan penggantian kampas rem atau perbaikan.
6. Bersihkan dan Servis Interior dan Eksterior
Setelah perjalanan panjang, interior kendaraan bisa kotor akibat debu, sisa makanan, dan keringat. Bersihkan kabin secara menyeluruh, termasuk AC dan jok. Eksterior juga perlu dicuci, menghilangkan debu dan kotoran yang menempel serta berpotensi menyebabkan karat. Terutama jika kendaraan melintasi jalur pesisir, atau terkena air hujan dan lumpur.
7. Periksa Sistem Kelistrikan dan Lampu
Pastikan semua lampu berfungsi dengan baik. Sistem kelistrikan yang bermasalah bisa menjadi awal gangguan operasional kendaraan. Untuk kendaraan Isuzu sudah dilengkapi fitur seperti Isuzu Diagnostic Service System (IDSS), untuk mendeteksi dini kerusakan pada sistem elektronik.
8. Dokumentasikan dan Catat Semua Perawatan
Seluruh perawatan yang telah dilakukan, termasuk penggantian suku cadang, perlu dicatat. Ini akan membantu dalam penjadwalan servis berikutnya, dan menjadi bukti jika akan dijual kembali.
(uda)
