Autogear.id – Setiap tanggal 21 April masyarakat Indonesia memperingati Hari Kartini, sosok pahlawan dan pejuang emansipasi kaum Hawa di tanah air. Bicara emansipasi, perempuan Indonesia saat ini semakin menuntut kesetaraan dengan kelompok laki-laki. Salah satunya dalam hal berkendara roda dua di jalan raya.
Sekarang ini wanita yang sudah bisa mengendarai sepeda motor tak terhitung jumlahnya. Banyak dari mereka yang menjadikan sepeda motor sebagai alat transportasi utama atau sekadar hobi untuk mengisi waktu luang. Namun, ketika menyangkut keselamatan berkendara di jalan raya, baik pengendara pria maupun wanita, memiliki risiko yang sama jika terjadi kecelakaan.
Ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi cara berkendara dan berpotensi menyebabkan kecelakaan, seperti emosi, kurangnya kesadaran, tidak menggunakan perlengkapan berkendara yang sesuai, keterampilan yang kurang baik, dan lain sebagainya.
Dikatakan Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motor (DAM), Ludhy Kusuma, di antara semua faktor tersebut, pengendara pria maupun wanita memiliki risiko yang sama jika terjadi kecelakaan di jalan raya.
“Penting untuk tidak mengaitkan gender dengan penyebab kecelakaan. Persepsi bahwa pria lebih kuat daripada wanita tidak berarti pria memiliki risiko lebih rendah daripada wanita. Setiap pengendara, tanpa memandang jenis kelamin, harus selalu berhati-hati dan patuh terhadap peraturan lalu lintas,” jelas Ludhy.
Menurutnya, pria maupun wanita sama-sama memiliki hak dan kewajiban ketika sedang berkendara di jalan raya. “Sebagai “Kartini Indonesia”, seorang pengendara wanita harus menjadi contoh bagi pengendara lainnya. Terutama dalam menaati peraturan lalu lintas dan menghargai pengguna jalan lainnya,” tukasnya.
Seorang wanita penting untuk memahami penggunaan sepeda motor, agar selalu aman dan selamat saat pergi ke mana pun. Menerapkan kebiasaan untuk selalu menggunakan perlengkapan berkendara yang lengkap, dan melindungi semua bagian tubuh saat berkendara adalah penting.
Lanjut Ludhy lagi, pada dasarnya, perlengkapan berkendara juga dapat menjadi bagian dari gaya fashion seorang wanita. Salah satunya adalah dengan mencocokkan warna atau tema outfit yang dikenakan saat berkendara.
“Hal ini akan menjadikan perlengkapan berkendara seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu menjadi bagian gaya hidup yang diterapkan dengan baik di hati semua Kartini di Indonesia. Hendaknya selalu “Cari Aman” saat berkendara ke mana pun,” pungkasnya.
(uda)