Autogear.id – Salah satu cara menjaga kelancaran dan ketertiban lalu lintas di masa liburan akhir tahun adalah metode Contraflow. Pihak kepolisian akan melakukan buka-tutup satu lajur berlawanan arah sesuai jadwal dan kondisi di lokasi, untuk mengurai kepadatan lalu lintas di jalan raya.
“Selama liburan akhir tahun ini, contraflow diterapkan di beberapa titik jalan tol. Aktivitas ini butuh perhatian khusus, karena kita sebagai pengguna kendaraan akan berada di lajur milik orang lain. Haruslah diwaspadai, karena salah sedikit saja bisa fatal akibatnya,” jelas Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara, beberapa waktu lalu.
1. Pahami Jadwal Contraflow
Menghadapi metode contraflow ini, sebelum melintasinya, hendaknya pengguna perlu mengetahui jadwal dan lokasinya. Biasanya informasi bisa diperoleh melalui media sosial atau operator jalan tol. Memang sebelum lajur lawan arah, pihak kepolisian pasti sudah menempatkan rambu-rambu pemberitahuan.
2. Persiapan di Lajur Kanan
Ketika sudah mengetahui titik dan lokasi jalur contraflow, maka pengguna perlu mempersiapkan mobilnya di lajur kanan. Bersiaplah sekitar 2 km sebelum pintu masuk jalur contraflow supaya tidak kelewatan, atau melakukan manuver mendadak yang berbahaya.
Misalnya jalur contraflow berada di KM 47, maka pengemudi harus bersiap mengambil lajur kanan sejak di KM 45. Dengan demikian, arus lalu lintas kendaraan lain tak terganggu dan tidak memicu kecelakaan. Nyalakan sein kanan, sewaktu akses masuk tinggal 500 meter.
3. Atur Kecepatan Mobil
Selama melintasi contraflow, mobil tidak boleh terlalu cepat atau terlalu lambat. Jika terlalu pelan, akan menghambat lalu lintas. Namun bila terlalu cepat juga berbahaya, lantaran berada di jalur mobil lain dari lawan arah. Idealnya, kecepatan kendaraan di lajur contraflow adalah 60 km/jam.
4. Jaga Jarak Aman
Pengguna harus benar-benar menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Terapkan teori tiga detik, untuk menjaga jarak aman. Dengan menjaga jarak aman, dapat membuat pengendara bisa mengantisipasi segala kemungkinan.
5. Hindari Keluar Jalur
Mobil kita akan langsung berhadapan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan, kalau kita keluar lajur contraflow. Sehingga memiliki tingkat bahaya tinggi.
6. Perhatikan Kondisi Sopir dan Penumpang
Keselamatan berkendara perlu diterapkan, terutama selama contraflow. Jangan main ponsel atau hal yang mengalihkan perhatian. Fokus dan waspada melihat ke arah depan, sisi kanan dan kiri lewat spion. Sesekali juga melihat ke arah belakang.
Pastikan pengemudi dalam kondisi prima, dan tidak mengantuk. Agar lebih waspada saat hendak memasuki jalur contraflow. Pastikan pula penumpang tidak ada kebutuhan ke toilet dan bahan bakar mencukupi.
7. Mobil Dalam Kondisi Sehat
Karena hanya memanfaatkan satu lajur jalan, dan tidak bisa kembali ke lajur normal, seandainya mobil berhenti karena mogok posisinya akan langsung memblokade arus lalu lintas. Bahkan bisa berhenti total jika tidak ada solusinya.
Pastikan mobil dalam kondisi sehat, sebelum memutuskan masuk lajur contraflow. Jangan memaksakan, kalau terdeteksi potensi masalah. Sebaiknya tetap berada di jalur normal. “Lalu kunjungi Posko Siaga 24 Jam Auto2000, salah satunya di Rest Area KM 57 Tol Cikampek, untuk servis berkala dan mengecek kondisi mobil, dengan benefit gratis TMO Wiper Fluid,” ungkap Tara.
Sebagai informasi, Posko Siaga 24 Jam Auto2000 berada di Rest Area Km 57 Tol Jakarta – Cikampek. Lalu Posko Siaga Probolinggo, di Rest Area Utama Raya Tol Trans Jawa, dan Posko Siaga Banten, berlokasi di SPBU 34.42409 Banten.
(uda)