Autogear.id – Bangunan bersejarah Museum Nasional Indonesia menjadi lokasi mejeng, lima unit Ducati Panigale replika balap dan juara dunia 2023 edisi terbatas. Sebuah simponi yang merepresentasi seni modern bertemu warisan sejarah.
Kelima Ducati tersebut tampil tebar pesona, di halaman depan gedung megah bernuansa klasik yang dibangun pada 1862 oleh pemerintah Hindia Belanda.
Panigale replika balap ini turut merepresentasikan pencapaian, kemajuan teknologi modern dan seni dalam dunia otomotif. Ibarat benda bernilai yang tersimpan di dalam museum.
Adapun kelima replika tersebut merupakan bagian dari koleksi prestisius milik CEO Ducati Indonesia dan Top Ducatisti, Jimmy Budhijanto.
“Sebagai penggemar dan pengguna Ducati, saya sangat bangga diberi kesempatan memiliki lima Panigale replika balap ini. Terinspirasi dari motor-motor juara Ducati di berbagai kejuaraan dunia, di mana hak eksklusif ini tidak untuk semua orang,” tuturnya bangga.
Menurut Jimmy dalam keterangan resminya, ada kriteria tertentu dari pabrikan Ducati di Italia, yang harus dipenuhi untuk bisa memiliki koleksi terbatas ini.
“Artinya, ketika bisa menghadirkannya di Indonesia, jelas merupakan sebuah prestasi dan kebanggaan tersendiri,” imbuhnya.
Motor-motor replika Panigale 2023 ini pertama kali diluncurkan dalam acara perayaan ‘Campioni in Festa’, untuk merayakan pencapaian luar biasa Ducati pada musim 2023.
Dalam sejarah balap motor, belum ada produsen yang sukses menyabet gelar juara dunia secara beruntun di MotoGP dan WorldSBK, serta WorldSSP, dalam dua tahun berturut-turut pada 2022 dan 2023.
Pencapaian ini menjadi momen istimewa bagi Ducati, yang memilih untuk merayakannya dengan mempersembahkan lima motor replika edisi terbatas.
Tak hany itu, Panigale replika spesial ini kiranya juga dirancang sebagai penghormatan kepada para pembalap yang membawa Ducati ke puncak.
Termasuk di dalamnya Francesco Bagnaia, Alvaro Bautista, Nicolo Bulega serta Jorge Martin, dan Marco Bezzecchi.
Mereka semua telah berhasil mengharumkan nama Ducati di ajang MotoGP, WorldSBK, dan WorldSSP. Dijelaskan, setiap motor edisi spesial ini hadir dalam seri terbatas dan bernomor.
Kian unik karena dibumbui tanda tangan asli para pembalap, yang ditempelkan pada tangki dan dilindungi lapisan pernis transparan.
(uda)
