Autogear.id – Paduan desain klasik dengan gaya otentik, kiranya masih menjadi daya tarik tersendiri bagi sebuah karya modifikasi roda dua. Para pecinta dan pegiat custom culture masih melihatnya sebagai satu garapan, yang layak untuk tetap dikedepankan.
Sama halnya seperti yang terpampang dari penampakan Moto Guzzi New V7 Stone yang satu ini. Ketika ditemui pada saat gelaran Kustomfest 2022, sebuah acara yang mewadahi semangat kustom kulture di Indonesia, yang berlangsung di JEC, Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
Ternyata tunggangan tersebut merupakan hasil garapan sebuah garasi modifikasi, Gearhead Monkey Garage, milik Iman Kusumo. Pada salah satu ajang kustom kultur prestisius tersebut, Iman Kusumo juga terlihat mengendarai Moto Guzzi New V7 Stone hasil kustomisasi bengkel custom-nya.
Apa yang dilakukan Iman, membangun sebuah Moto Guzzi New V7 Stone, bukanlah tanpa alasan. Ia mengungkapkan, minatnya untuk melakukan kustomisasi berawal dari pemikirannya perihal sejarah dan latar belakang Moto Guzzi.
Baca Juga:
Sasar Kaum Jetset, Skuter Listrik BMW CE 04 Dijual Rp380 Juta
“Moto Guzzi merupakan merek motor asal Italia, yang sudah berusia lebih dari 100 tahun. Menurut saya, model yang senantiasa terus digemari dari generasi ke generasi adalah tipe V7 Stone dan V - engine transversal, ciri khas Moto Guzzi,” ujarnya.
Lanjut Iman, apa yang dilakukannya dengan melakukan kustomisasi Moto Guzzi V7 Stone tipe terbaru ini, dia telah mendongkrak motor dengan perpaduan antara desain klasik dan gaya otentik ini menjadi lebih agresif. Yaitu dengan menerapkan konsep Scrambler.
Menurutnya lagi, konsep ini dianggap sesuai dengan keinginan mengubah tampang motor bermesin V-twin 850cc. “Jadi saya rasa para pemilik Moto Guzzi New V7 bisa melakukan personalisasi pada tunggangannya, tanpa harus melakukan banyak perubahan, baik dari sasis, mesin maupun wiring system,” ulasnya.
Bagaimana caranya? Cukup menggunakan komponen-komponen yang dikreasikan Iman sendiri di bengkel dan dipadukan suku cadang aftermarket. Intinya cukup plug & play, nantinya juga mudah ketika ingin dikembalikan ke kondisi standar.
Baca Juga:
Sehari Menjadi Eco Driver Bareng Isuzu Traga
Walau hanya dikerjakan selama 7 hari, motor modifikasi ini telah menyematkan beberapa ubahan. Antara lain fender depan dan belakang, serta box cover aluminium. Lalu pengaplikasian leather seat, gastank cover, headlight, speedometer, front & rear shock, brake & turn signal, exhaust muffler, hingga beberapa polesan pemanis di tahap finishing.
(uda)