Autogear.id – Pandemi telah beranjak pergi menjauh, membuat dunia otomotif pun semakin menggeliat. Begitupula produk-produk aftermarket pendukungnya, seperti pelumas roda dua maupun roda empat. Evalube Lubricants satu di antaranya. Sebagai salah satu pemain besar, di ranah pelumas aftermarket pendukung otomotif.
Usai melalui masa-masa sulit di tengah pandemi, pelumas produksi tanah air saat ini terus berbenah diri dalam segala lini. Diakui Marketing Manager Evalube Lubricants, Ivan Rastianto, secara volume di otomotif, kontribusi terbesar masih di segmen pelumas roda dua. Pada segmen tersebut, terkait pandemi tidak sepenuhnya terpengaruh. Kendati pandemi, tetap saja pemilik masih melakukan penggantian oli motornya.
“Mungkin berbeda di segmen roda empat dan industri. Terutama lumayan besar di sektor industri, terjadi penurunan hingga 30 persen selama pandemi kemarin,” ucap Ivan saat diskusi santai dengan sejumlah media nasional, di daerah Tebet Jakarta Selatan, Jumat (14/4/2023).
Lanjut Ivan, posisi Evalube selama ini cukup besar dalam penjualan retail pelumas motor dan mobil. Selain retail otomotif, khususnya pelumas motor, penjualan retail di kapal-kapal nelayan juga berkontribusi lumayan tinggi. “Karena nelayan seolah-olah tidak mengenal istilah Covid-19. Intinya, mereka kalau cuaca bagus ya tetap melaut walaupun di luaran terjadi pandemi,” sergah Ivan.
Baca Juga:
Ranjau Paku Masih Merajalela, Tol Purbaleunyi Rawan Bikin Celaka?
Pada dasarnya kata Ivan, kondisi pandemi tetap bisa dilewati. Secara total ada peningkatan prosentase penjualan, walaupun tak sampai dobel digit. “Tetap di bawah 10 persen, ya sekitar 9 persen lah,” akunya. Menyelaraskan apa yang disampaikan Ivan, Commercial Director Evalube Lubricants, Yomie Harlin menyampaikan kalau pihaknya komitmen dalam melihat peluang pasar masih besar.
“Rencana kami sekarang ini membenahi dan memperkuat infrastruktur jaringan distribusi. Meraih lokasi-lokasi potensial yang belum tersentuh. Jaringan kami sendiri memang sudah menjangkau dari Aceh hingga Ambon, tinggal wilayah Papua yang belum,” urainya di lokasi dan kesempatan yang sama.
Itulah salah satu pertimbangan pabrikan pelumas ini belum meluncurkan varian terbarunya. Apalagi kata Yomie, secara paralel membangun jaringan distribusi sejalan dengan perkenalan produk baru.
“Sebelum memperkenalkan produk baru, biasanya kami harus trial dulu ribuan kilometer. Kalau mau dilaunching, kita uji dulu beberapa motor berangkat dari pabrik, keliling-keliling sejauh 1500 kilometer dengan pelumas yang kana diluncurkan. Jadi harus kami jadwalkan betul-betul. Kalau sudah yakin, solid, barulah kita luncurkan,” terang Yomie.
Baca Juga:
Jarak Tempuh Kian Jauh, United Pede MX1200 Bakal Disukai Konsumen
Artinya, bila memang sudah mempersiapkan produk baru, akan segera diinformasikan kepada masyarakat melalui media. Begitula jika akan memperkenalkan produk-produk selain pelumas mesin. Seperti cairan anti gesek, grease dan lainnya.
(uda)