Autogear.id – Kendala kemacetan dan keterbatasan pasokan komponen dirasakan oleh Daimler Truck. Kendati demikian, pabrikan truk asal Jerman ini akui mengalami peningkatan penjualan unit dalam lingkup global secara signifikan di 2022. Hal tersebut mereka buktikan lewat penjualan kendaraan sebanyak 520.291 unit.
Pencapaian pengiriman truk dan bus ini lebih banyak 14,2 persen dibandingkan tahun 2021 sebanyak 455.445 unit. Walaupun dalam kondisi mengalami kemacetan ketersediaan pasokan komponen di semua segmen. Kenaikan penjualan unit juga dirasakan oleh segmen truk di Amerika Utara, Asia, dan juga Mercedes-Benz. Segmen Amerika Utara mengalami kenaikan sebesar 15,2 persen atau sebesar 186.779 unit.
Penjualan truk di segmen Asia juga menunjukkan peningkatan sebesar 8,8 persen dibandingkan tahun 2021, atau mencapai 155.967 unit. Sedangkan untuk segmen Mercedes-Benz, menguatnya penjualan unit dirasakan dengan meningkatnya permintaan produk sebanyak 166.369 unit, naik sebesar 17,7 persen.
Bagaimana dengan unit busnya? Daimler Bus juga mencatat hasil penjualan yang sumringah, dengan terjualnya 24.041 unit, naik sebesar 28,3 persen. CEO Daimler Truck Holding AG, Martin Daum mengatakan, tahun pertama mereka sebagai perusahaan independen telah ditutup dengan menguatnya hasil penjualan, dan ini memperjelas posisi kuat Daimler Truck di pasar otomotif.
Baca Juga:
Awas Kecele Saat Beli Mobil Seken, Eks Taksi Bisa Jadi Pilihan
“Semua segmen mampu meningkatkan penjualan truk dan busnya di tengah tantangan situasi ekonomi makro di 2022 kemarin. Ini adalah kesuksesan bersama seluruh tim Daimler Truck. Semoga tahun ini berlanjut,” ungkapnya.
Pasar Indonesia Membaik
Meningkatnya penjualan bus dan truk di Daimler Truck juga terlihat jelas di Indonesia. Menandakan perkembangan ekonomi Indonesia yang juga membaik, setelah pandemi Covid-19 lalu. Menurut Presiden Direktur PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia, Naeem Hassim, perkembangan ini juga membawa dampak positif bagi Mercedes-Benz Truk dan bus di bawah bendera DCVI.
“Mulai dari kesuksesan peluncuran Mercedes-Benz Axor Euro 4, perluasan jaringan dealer di Indonesia, serta strategi baru distribusi suku cadang. Dengan ini kami tetap yakin dan optimis penjualan 2023 akan semakin membaik,” ujarnya.
Pihak Daimler Truck menambahkan, laporan keuangan serta perkembangan Daimler Truck baik dalam level grup atau setiap segmen selama 2022 akan disampaikan pada Annual Result Conference 10 Maret 2023 mendatang.
(uda)