Mitsubishi Fuso Raih Nilai Bobot Manfaat Perusahaan Sebesar 14,55 Persen

Mitsubishi Fuso Raih Nilai Bobot Manfaat Perusahaan Sebesar 14,55 Persen
Mitsubishi Fuso Raih Nilai Bobot Manfaat Perusahaan Sebesar 14,55 Persen

Autogear.id - Menunjukkan kontribusi secara kuantitatif bagi Indonesia, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga dari Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation di Indonesia, memperoleh nilai Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) sebesar 14,55%. Dimana nilai BMP maksimal adalah 15,00%. Angka tersebut membuat Mitsubishi Fuso meraih nilai BMP tertinggi, di ranah industri otomotif di Indonesia.

BMP merupakan nilai penghargaan yang diberikan kepada Perusahaan Industri yang berinvestasi dan berproduksi di Indonesia. Dalam hal ini, KTB dinilai atas usahanya memberdayakan usaha mikro, menjaga kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan, memberdayakan lingkungan, serta memberikan fasilitas layanan purnajual.

Truk Mitsubishi Fuso juga telah mendapat sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk berbagai varian. Validasi tersebut dilalui perusahaan, dengan proses sertifikasi yang kredibel, penilaian ketat, pengecekan aktual di lapangan, verifikasi dokumen dan komponen penilaian. Hingga akhirnya mampu meraih predikat BMP dan sertifikat TKDN tertinggi.

Presiden Direktur PT KTB, Daisuke Okamoto mengatakan, kemampuan produksi dari produsen kendaraan niaga ini telah diakui di Indonesia selama 53 tahun terakhir. Didukung oleh produsen suku cadang lokal.

“Kami menjamin ketersediaan dan kenyamanan layanan purna jual Mitsubishi Fuso, hingga ke seluruh wilayah Tanah Air. Melalui lebih dari 220 outlet dealer. Kami sangat bangga upaya dan kontribusi kami, telah dinilai dengan angka yang membanggakan,” jelasnya.

Sebagai pemimpin pasar selama 53 tahun di Indonesia, penting bagi Mitsubishi Fuso untuk menjalankan bisnis yang berperan aktif, dalam industri lokal. Saat ini pabrikan kendaraan niaga ini memiliki lebih dari 80 mitra supplier lokal untuk memproduksi truk berkualitas.

Ke depannya, perusahaan berharap dapat terus meningkatkan kandungan lokal di unit-unitnya. Dengan meningkatkan konten lokal, pabrikan mobil komersial tersebut akan mendukung peningkatan perekonomian nasional.


(uda)